Part 13

971 198 34
                                    

Baby, Do You Miss Me Too?

Baby, Do You Miss Me Too?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▫▫▫

Jaehyun duduk di sofa di dalam kamarnya yang luas. Jaehyun tidak diam ada sebuah biola di depannya, kedua tangannya mengambil biola itu mulai menggesek hingga menghasilkan nada yang indah sekaligus memilukan. Siapapun yang mendengar permainan biola itu bisa membayangkan kesedihan yang Pria itu alami. Namun sebenarnya tidak, pria itu tidak membayangkan melainkan merasakan dan begitu merindukan sosok wanita yang teramat ia cintai.

Alunan yang di mainkan Pria itu penuh emosional dan suara yang menggema menambah menyemangati emosi yang sangat meluap. Hampir setiap ia merasa sedih ia akan memainakn biola untuk mengekspresikan emosi yang tertahan. Kepergian Jiyeon memberikan dampak besar untuknya. Jaehyun menjadi orang yang pemarah, lebih dingin, dan lebih memberontak dari yang dulu.

Bahkan Jaehyun tidak pernah menampilkan senyuman pada orang disekitarnya kecuali Ayahnya dan Puteranya. Biola yang berada di tangannya ini menjadi pelengkap selama 7 tahun terkahir.

Jaehyun memejamkan matanya. Tangannya masih bergerak memainkan biola tersebut. Segala kenangannya tentang Jiyeon, senyumannya, tawanya sentuhannya, semua bercampur menjadi satu di dalam benak Jaehyun. Hingga sampai pada malam ini dimana ia mengantar Jiyeon yang tertidur ia menemukan Mingyu yang berada disana kemungkinan menunggu Jiyeon pulang. Kata-kata Mingyu membuatnya kembali mengutuk dirinya untuk memusnahkan perasaan ini.

"Jiyeon kau tertidur?''

Jaehyun tersenyum, ia mengangkat Jiyeon untuk di gendongnya, wajah cantik itu terlihat lelah, walau tanpa ada pemerah bibir, tak menghilangkan kecantikan alami dari wanita itu. Secara perlahan Jaehyun mendudukkan Jiyeon memasangkan seatbelt pada tubuh Jiyeon.

"Maafkan aku membawamu sehingga kau tertidur, apakah kau sangat kelelahan?"

Jaehyun merasakan tangan Jiyeon begitu dingin, ia menutup tubuh Jiyeon dengan jaznya. Segera ia jalankan mobilnya dalam kecepatan rata-rata. Banyak pikiran yang dipenuhi dalam benaknya saat ini. Entah apapun itu 99% tentang Jiyeon.

Cukup memakan waktu 25 menit Jaehyun telah sampai di depan rumah Jiyeon, ketika ia turun dari mobilnya bertepatan mobil lain yang berhenti di depannya menyilaukan pengh
lihatan Jaehyun, ia berhenti sampai sosok Pria yang mampu membuatnya mengepalkan tangan erat.

"Kim Mingyu," bisiknya pelan.

"Apa alasanmu kau kemari!" Suara berat dari Pria berkulit gelap dari Jaehyun bersuara yang menambah Jaehyun menyeringai, Jaehyun mengedikkan bahunya.

"Mungkin mengantar mantan istri yang sudah kau rebut." Jaehyun tertawa sambil berjalan mendekati Mingyu.

"Kau melupakan fakta? Bahwa Jiyeon sendiri mengirimu surat perceraian?!" Mingyu menepis-nepis bahu Jaehyun seolah dibahu Jaehyun ada sebuah kotoran yang mengotori kemeja Jaehyun.

[✔] Baby, Do You Miss Me Too?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang