Part 23

961 135 22
                                    

Baby, Do You Miss Me Too?

"Apa yang kau lakukan? Kenapa kau terlalu pagi bangun, kau memasak?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang kau lakukan? Kenapa kau terlalu pagi bangun, kau memasak?"

Ucap Jaehyun kepada Jiyeon saat melihat Jiyeon yang asik di meja makan. Wanita itu tengah menata makanan di meja dapur Jaehyun, saat ia terbangun tadi dan merasakan Jaehyun telah hilang di sampingnya, ia juga turut bangun, untuk membuatkan Pria itu sarapan pagi.

Jiyeon hanya mengangkat pundaknya sembari tersenyum mendengar penuh rasa mencemaskan dirinya dalam hal memasak.

"Kau meragukan ku Jaehyun?"

"Bukan ... aku hanya kasian padamu, tidurlah jika masih mengantuk." Pria itu mencium kilas pipi sang wanita, ia tersenyum haru, ia bisa melihat kembali kegiatan yang sudah hampir tak diingatnya.

"Boleh kah kau menyiapkan aku pakaian kerja serta mengancingkan baju ku Ji?"

Hati Jiyeon menghangat, genggaman tangan Jaehyun di pundaknya sangat membuatnya tersentuh terlebih tatapan yang membuatnya ingin memeluk Jaehyun saat ini. Jiyeon mengangguk pelan, "Akan aku lakukan untuk mu."

Jiyeon mengambil tangan Jaehyun, lalu di seretnya tangan itu untuk mengiring Jaehyun memasuki kamar, Jaehyun semakin bahagia, terasa lengkap sekarang, hatinya dulu layu, berkat sapuan cinta Jiyeon membuatnya bergairah kembali.

"Kau begitu mengagumkan Ny.Jung," bisik Jaehyun di dekat telinga Jiyeon, saat wanita itu sibuk mengancing kancing bajunya, keseriuasan Jiyeon, membuat Jaehyun tergelitik. Ia menghentikan pergerakan tangan Jiyeon. Jiyeon mendongkak dan mendapatkan sebuah senyuman tulus dari pemilik senyuman menawan Jung Jaehyun.

"Terimakasih, Jiyeon." Jaehyun berkata tulus.

Jiyeon tersenyum dan berjinjit untuk mengecup bibir Jaehyun, "Aku yang seharusnya berterimakasih, Terimakasih Jung Jaehyun."

***

Mobil Jaehyun berhenti tepat di depan rumah Jiyeon, "Tidak mau keluar Jiyeon? Kau ingin trus bersamaku, ikutlah kekantor kalau begitu." Perkataan Jaehyun sukses membuat Jiyeon malu. Ia benar-benar tidak ingin jauh dari Pria di sampingnya ini, ingin mengikuti Jaehyun, ia mengingat ia harus menemui orang sore hari ini. Ia harus berhasil.

"Kau bekerjalah, aku ingin mengemaskan rumahku yang berantakan."

"Baiklah aku tidak memaksamu." Jaehyun mendekap tubuh ramping itu, "Kau jangan nakal." Jiyeon terkekeh, mendengar ucapan Jaehyun, seperti memerintahkan bocah berumur 5 tahun.

"Baik Tuan."

"Jaehyun apapun itu, aku sangat mencintaimu." Jiyeon menatap lekat mata Jaehyun, ia membelai wajah yang sangat mengagumkan, pria dengan ketampanan yang luar biasa, mampu membuat Jiyeon jatuh sedalam-dalam nya. Ada raut wajah cemas Jaehyun atas perkataan Jiyeon.

[✔] Baby, Do You Miss Me Too?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang