Part 3

1.3K 252 62
                                    

Baby, Do You Miss Me Too?

Baby, Do You Miss Me Too?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▫▫▫

Baru 1 jam Jiyeon menjalani pekerjaan barunya yaitu cleaning service, ia sudah mendapat terguran dari karyawan tetap di sana.

"Darimana kamu?" Wanita itu berhenti menatap Jiyeon dengan murka,  seringai tak lepas dari wajahnya yang sangat arogan

Jiyeon hanya bisa pasrah dengan keadaan, orang bawahan seperti dia tak pantas untuk membela diri dan hanya membenarkan kesalahan yang ia lakukan.

"Maaf Bu, Saya habis membuang sampah."

"Kau sadar? Kenapa kau begitu lama, kau itu baru disini, rapat sebentar lagi berlangsung dan kau baru datang!" Suara wanita itu membuat siapa yang lewat akan menoleh kepadanya.

Jiyeon menunduk, mendapat amukan dari karyawan tetap di perusahaan ini. "Maaf ..."

"Maaf? Kau tidak tau peraturan di sini, tidak ada kata terlambat dan membuang-buang waktu, cepat kau beli kopi, di sebrang dari perusahaan ini."

Wanita berbadan nan langsing itu menaruh uang kertas di meja dengan cara melemperkannya. Membuat Jiyeon tersenyum kecut mendapatkan perlakuan sungguh tidak mengenakan hati. Jiyeon segera mengambil dan sedikit berlari untuk keluar dari gedung pencakar langit yang di dominasi dengan kaca itu.

Beberapa belas menit Jiyeon membeli kopi di sebuah caffe di seberang Perusahaan, Jiyeon segera berlari membawa satu keranjang kopi keruangan rapat di lantai delapan. Lantai Perusahaan 32 tingkat, dan ini semua milik Jaehyun Group yang diberi nama Worldwide yang terbagi menjadi beberapa divisi. Tempat Jiyeon bekerja ini adalah kantor pusat dari seeluruh Perusahaan Worldwide.

"Ya Tuhan ... bagaimana ini." Jiyeon menatap luar ruangan, sepertinya rapat sudah dimulai, Jiyeon yang terjengah karena menggunakan tangga, seluruh lift yang ingin dinaikinya terisi penuh mau tidak mau Jiyeon menggunakan tangga. Kakinya tak ia hiraukan pegal dan serasa kaku,  peluh bercucuran di kening dan rambutnya sudah sedikit basah, tenggorokannya kering ia hanya biasa meneguk ludah dan menghela napas berat.

Terdengar kekehan dari seseorang yang menyapu di pinggir ruangan. "Kau akan mendapat masalah karena telat."

"Apa yang harus aku lakukan?"

Wanita yang sesama Cleaning Service itu mengedikan bahu. "Masuk saja, kau mau orang di dalam sana bertambah marah? Karena tidak memberikan groupnya kopi dan membuat mereka bertambah mengantuk?"

Jiyeon menarik napas dalam, Jiyeon dengan takut tapi pasti ia mengetuk pintu dan kemudian masuk, Jiyeon menunduk enggan mendapatkan tatapan tajam dari atasannya, Jung Jaehyun. Jiyeon mulai memberikan satu persatu kopi hingga saat Jiyeon hendak menyimpan kopi di meja terakhir, seseorang itu menolaknya dengan cara mengangkat tangan.

[✔] Baby, Do You Miss Me Too?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang