Part 18

966 167 29
                                    

Baby, Do You Miss Me Too

Baby, Do You Miss Me Too

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1 jam sebelum kejadian

Sehun tengah duduk di kursi mobilnya. Ia menimbang-nimbang akankah ia pergi kerumah Mingyu untuk mengambil sebuah kaset itu?

Sehun terbelalak kaget ketika mendapat pesan sebuah salam perpisahan dari nomor yang tak di kenali nya. Sehun terdiam menahan geram dalam dirinya yang mulai memberontak.

"Baiklah, aku akan mengambil kaset sialan itu, apa sebenarnya isinya, sehingga mendrama begini. Sial! Aku pastikan ini nomor Mingyu, mengganti nomor? Jika kau tidak mati malam ini, akan ku hancurkan kau dengan tanganku jika kau bermain-main Kim Mingyu!"

Jika 'DRUGS' adalah berbahaya untuknya, yang bisa membuat kecanduan. Lain hal dengan ini, untuknya seorang manusia membuatnya kecanduan. Yaitu Park Jiyeon, hanya dengan sebuah kalimat yang menyertakan Jiyeon dengan cepat ia menancapkan Gas untuk segera kerumah Mingyu.

Sehun merasakan ada yang mengikutinya dari arah belakang, ia melihat dari kaca spionnya dan ia tersenyum miring.

"Ternyata aku mendapat jackpot malam ini Jung Jaehyun, apa sebenarnya yang terjadi pada Jiyeon, kali ini aku yakin, Jiyeon memang benar mantan istri  Jaehyun. Kaset itu akan memberiku pencerahan."

Sehun semakin menancapkan gasnya ternyata mobil dari arah belakang itu adalah Taeyeon yang baru saja kembali dari kantornya. Sedangkan dari arah samping mobil truck melaju kencang dengan sengaja menyenggol bagian samping mobil Sehun.

Taeyeon berdecit kuat menginjakkan remnya, ia melebarkan mata dan segera keluar dari dalam mobil, sedangkan mobil Sehun sudah berjungkir balik di atas aspal.

Taeyeon berlari melihat tubuh tak berdaya tergeletak dengan napas yang tersengal-sengal.

"TIDAK!" Sehun, kau harus bertahan. Tubuh Sehun yang terpental dari kaca depan mobilnya membuat tubuh itu terkapar di tengah jalan.

"Sehun ... kau mendengar ku, dengar jangan menutup mata." Panik Taeyeon, ia menekan nomor ambulan untuk segera menyelamatkan Sehun.

Mata Sehun terbuka dan menggenggam tangan Taeyeon.

"Aku minta ... bantuan mu." Suara Sehun tersengal.

"Jangan berbicara!"

"Kau men-cintai ku?" tanya Sehun dengan air mata yang mengalir. "Kau bantu aku menemukan sebuah kaset di alamat ini." Sehun berusaha menunjuk kocek celananya untuk mengambil handphone nya.

"Kau buka pesan dari nomor baru saja masuk dan Kim Mingyu, aku percayakan padamu, ber hati-hati lah."

***

Dengan tangan yang bergetar, ia trus menghubungi Jaehyun untuk memberi tau Sehun mengalami kecelakaan, ia merasa putus asa, akhirnya ia mengirimi pesan. Ia menenangkan dirinya dan ia memastikan lagi alamat yang di katakan oleh nomor dari ponsel Sehun, dengan berat hati ia menyampingkan kondisi Sehun saat ini. Taeyeon diam sejenak, matanya memperhatikan sekeliling rumah, di luar dugaan, ternyata rumah ini tak seluas yang di bayangkan nya. Mata Taeyeon tertuju pada sebuah pintu yang terbuka, ini adalah kesempatan, dengan secara cepat ia melangkah dan langsung memasuki rumah Mingyu.

[✔] Baby, Do You Miss Me Too?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang