Part 19

954 155 36
                                    

Baby, Do You Miss Me Too?

Jaehyun mendengar Jiyeon mencurigai Baekhyun, dan sepengetahuan Jaehyun, Baekhyun tak mungkin selicik itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun mendengar Jiyeon mencurigai Baekhyun, dan sepengetahuan Jaehyun, Baekhyun tak mungkin selicik itu. Karena itulah ia menenangkan Jiyeon, karena tidak percaya pada Baekhyun yang menjaga Sehun malam ini.

Jaehyun sangat mengenal Baekhyun setelah bertahun-tahun lamanya. Sosok yang berhati lembut, menolong Jaehyun jika mengalami tekanan pekerjaan, maupun menjadi keluh kesahnya. Setidaknya, Baekhyun tidak seperti apa yang dituduhkan oleh Jiyeon. Ia menghela napas panjang karena obrolannya malam tadi dengan Jiyeon tidak menyenangkan, raut wajah Jiyeon yang mencemaskan Sehun membuatnya merasa cemburu.

Dengan perasaan masih kesal, Jaehyun membuka pintu mobil dengan keras.

"Apa kau sudah jatuh pada pesona pada Sehun?" Hardik Jaehyun keras.

Tubuh Jiyeon terlihat membeku. Kedua tangannya yang menggenggam ponselnya terlepas. Ia memandang Jaehyun, ia menggeleng pelan. "Bukan maksudku, aku hanya khawatir, aku memahami, kau marah atas tuduhanku."

Jaehyun hanya tertawa, merasa perasaan Jiyeon mulai terkikis untuknya, bagaimana tidak, wanita yang di sampingnya kini tak mengenalnya sebagai mantan suaminya, tidak menutupi kemungkinan Jiyeon menaruh hati pada Sehun.

"Tidak apa jika itu benar, kau bukan lagi siapa-siapa ku, jika aku masih berstatus suami mu, aku berhak marah."

"Maafkan aku." Jiyeon mencoba memegang tangan Jaehyun, Jaehyun tersadar, ia saat ini marah, melihat wajah ketakutan dari Jiyeon, ia mengusap wajahnya. Dirinya harus mengontrol ucapan.

"Aku seharusnya minta maaf, aku terbawa rasa cemburu." Jaehyun bersungguh-sungguh, dan sosoknya khawatir, Jiyeon akan menjauhinya jika ia sangat sensitif, cukup luka yang diberikan selama 7 tahun, ia tak mau menambah lagi.

"Aku mengerti ... Jaehyun, aku mengantuk." Hanya itu yang keluar dari bibir Jiyeon, sebelum dirinya memejamkan matanya.

Di sisi lain, pikiran Jaehyun menjadi kacau sejak dirinya memikirkan tentang Sehun, ia tidak mengira Sehun mempunyai musuh, ia takut Jiyeon akan terbawa dalam hal ini. Tidak bisa di biarkan, ia akan menyusut siapa dalang insiden kecelakaan ini.

Jaehyun mematikan pendingin mobil, dan membuka jas nya untuk menutupi tubuh Jiyeon. Ia menatap lama wajah Jiyeon, napas Jaehyun tercekat. Di hadapannya adalah pemandangan seorang bidadari dengan kulit seputih susu tanpa ada sentuhan pisau, rambut bergelombang indah, bibir ranum yang selalu menjadi semangat, dan mata yang dulu memandanginya dengan cinta sebagai Istri yang mencintai tanpa ada kata bosan.

"Selamat tidur Ny. Jung." Jaehyun berbisik lembut, "Kau adalah mimpi indah ku." Ia tersenyum memegang wajah dingin Jiyeon.

***

"Byun Baekhyun." Pekik Krystal dengan suara keras. Sosok dengan tubuh tinggi dam ramping terlihat begitu mencolok dari para pegawai wanita di sana.

[✔] Baby, Do You Miss Me Too?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang