25 Desember 2017
"Selamat Natal"
Pagi ini aku sedang video call dengan Ivan yang sibuk bersiap-siap menuju gereja
"Iya terimakasih. By the way aku pantes gak pakai jas ini" ia mengarahkan kameranya ke kaca
"Pantes banget, udah ganteng"
"Syukurlah, aku fikir kemarin bakal kebesaran di aku ternyata pas"
"Ya udah sana buruan berangkat nanti ditinggal lho kamu"
"Iya ini udah mau berangkat, aku tutup ya teleponnya"
"Oke siap, have fun yaa"
Ketika telepon di tutup aku kembali menarik selimut karena cuaca pagi ini mendung dan dingin sekali, bahkan semalam hujan turun tidak berhenti membuat aku enggan meninggalkan kasur.
Pukul sepuluh kurang lima menit mama menghampiri kamarku
"Kok belum ganti baju Ra?" tanya beliau sambil duduk di depan meja rias
"Iya ini bentar lagi"
"Ayo, nanti kalau nenek kamu dateng terus kamu belum siap bisa di omelin"
"IYA MAMA KU SAYANG" aku beranjak dari kasur dan membuka lemari, hingga timbul lah keresahan karena bingung mau memilih baju yang mana
"Kenapa di liatin aja?" mama melihat aku yang berdiri di depan lemari dan hanya diam
"Bingung, perasaan baju cuma ini-ini aja"
"Ini-ini aja katamu? Baju seabrek gini Ra" mama berdecak sambil bergeleng
"Hehehe, iya udah ini aku udah nemu yang pas kok. Udah sana mama keluar dulu"
Ini merupakan acara tahunan yang wajib aku hadiri, karena sebagian besar keluarga ku juga memeluk agama nasrani. Dan mereka akan mengundang kami semua untuk makan-makan biasanya acara seperti ini digabung dengan pertemuan keluarga agar tidak terlalu banyak tanggal yang harus di tentukan, mengingat ada beberapa anggota keluarga yang rumahnya di luar kota.
***
31 Desember 2017
"Semangat mencari cuan sayangku"
Notif WhatsApp dari Ivan sore ini, ia tau bahwa malam ini aku akan menyanyi di salah satu Hotel untuk merayakan malam pergantian tahun,
Via WhatsApp
Zahra: HAHA terimakasih!! kalau mau kesini gak papa kan deket
Jeremy Ivan: Enggak ah, pasti aku bakalan gabut banget disana
Zahra: Ya udah kalau gitu aku siap-siap dulu ya
Jeremy Ivan: Nanti kabarin aja kalau kamu udah mulai sibuk-sibuknya
Zahra: Oke bosque
***
Ketika orang-orang sibuk melihat kembang api yang menghiasi langit di awal tahun 2018 aku justru memilih di dalam hotel dan makan bersama mamaku, kebutuhan perut lebih penting ketimbang melihat kembang api diluar sana.
"Mama mau videoin kembang apinya bentar ya, kamu disini aja selesain makannya"
"Hmmm"
Sambil menunggu mama kembali aku menekan tombol telepon di WhatsApp
Via telepon
"Happy new year darl"
"Thank you Honey, happy new year too"
KAMU SEDANG MEMBACA
Irreplaceable 2 (END)
Teen Fiction*BASED ON TRUE STORY* "Aku tidak ingin kita menjadi pendosa atas nama cinta" Jeremy Ivan Janitra "Terkadang aku bingung, kita sedang mempertahankan sebuah hubungan atau menunda perpisahan" Zahra Gita Renjana (Disarankan membaca Irreplaceable yang p...