[ SEBELUM MEMBACA FOLLOW TERLEBIH DAHULU. ]
Nct Taeyong - Blackpink Jennie
◉ Fanfiction, Drama, Romance, Idol Life. Baku
━ so Lee Taeyong Fiancé❣━
Dua Idol besar di korea selatan ternyata di jodohkan oleh kedua orang tua mereka. T...
Jangan Lupa Vote dan Coment Biar semangat Updatenya.
Tandai Typo
❧✺✺✺❧
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah jadwalnya syuting Daily Nct selesai, siang menjelang sore itu Taeyong langsung berkendara ke rumah Jennie atas perintah orang tuannya dan jangan lupa si Aruem yang terus meneror untuk segera menjemput Jennie.
Padahal Taeyong sudah memberi tau bahwa ia memiliki Jadwal, tetapi kedua orang tuanya mala berkata itu bukan alasan.
Areum bilang kau tak akan syutng seharian kan, jadi setelah syuting kau harus cepat-cepat langsung kerumah Jennie, dia pasti telah menunggu.
Oh yang bertunangan dirinya atau kakaknya, kenapa wanita itu semangat sekali dengan pertunangan ini.
"Taeyong-si, tak apa kita masuk ke dalam toko ini, maksudku bagaimana Jika ada wartawan," tanya Jennie setelah Taeyong memakirkan mobil didepan pertokoan elit untuk memilih cincin.
"Tidak akan ada wartawan, sebenarnya ini toko milik Haeun-imo. adik perempuan dari eomma. jadi di pastikan toko telah aman dari kamera, tapi kau harus terlebih dahulu masuk. Pastikan tak ada orang yang tau kalau kau itu Jennie setelah turun dari mobil ini, nanti aku akan menyusul setelah mu."
Jennie menganggukan kepala mengerti dengan penjelasan lelaki itu, membenarkan letak topi dan memasang masker putih sebelum turun dari mobil lelaki itu. sebenarnya wanita ini sedari tadi terus memikirkan tentang itu, ternyata toko itu milik keluarga Taeyong, Jadi Jennie merasa aman sekarang.
Hal pertama yang menjadi pusat perhatian Jennie ketika masuk kedalam toko, seorang wanita yang sekirannya seumur dengan ibunya menghampiri dan langsung memeluk tubuhnya.
Jujur Jennie sempat takut. Walupun kemudian wanita itu malah terkekeh dengan rawut yang Jennie tunjukan.
"Maaf kan aku Jennie, apa aku membuat mu sedikit takut."
Walaupun sempat sedikit takut. Ia yakin bahwa wanita ini mungkin bibi Taeyong, pemilik toko ini.
"Perkenalkan aku Ha-eun adik dari hani. Melihat ekspresi wajah mu tadi, apa Taeyong tak pernah memberi tahu tentang imo-nya yang memiliki toko perhisaan."
"ani (tidak) ajum―"
"Panggil aku Haeun-imo, kau dan Taeyong sebentar lagi akan bertunangan, jadi biasakan panggilan itu, mengerti."
