Anak baru

482 33 2
                                    

KELAS

"Eh ja, mo nanya dong" Ucap seorang gadis dengan jaket hitam dan rambut kuncir kudanya sambil duduk di sebelah puja.

"Mo nanya apa? " Tanya puja sambil mencorat coret buku tulis bagian belakang.

"Lo.. Emm, pernah naksir seseorang nggak? "

Mendengar itu tangan puja yang tadi mencorat coret mendadak berhenti "Pernah, emang kenapa? " Tanyanya kemudian duduk menghadap Athy.

"Siapa? " Tanya Athy antusias.

"Harry Potter"

Mendengar jawaban itu Athy mengambil buku tulis yang dipakai untuk mencorat coret tadi, menggulung nya dan Memukulkannya dengan kesal ke lengan puja.

"Gua serius anjirrr"

"Ahahhaa, sory sory sory"

"Orang lagi serius malah di buat becanda puja mah" Kesalnya melipat tangan diatas meja lalu membaringkan kepalanya menjadikan kepalanya sebagai bantal.

"Thy"

"Hmmmm"

"Lo lagi suka sama seseorang"

Athy langsung bangkit "kok lo tau"

"Keliatan goblok"

"Masak iya sih? "

"Iyaa, lo suka sama Rion kan? "

"Cenayang lo ya"

"Dukun gua"

"Jaran goyang nya mbah" Ucap Athy sambil sungkem.

"Habis stok yang ada tinggal santet"

"Jangan dong, ntar kalo dia mati bisa jadi janda kembang gua, eh Btw emang gua kelihatan ya?"

"Keliatan lah, emang lu makhluknya halus nggak kelihatan"

"Bukan itu puja vion ku yang cantik, huff untung temen kalo nggak udah gua ketok magic lo" Kesal Athy sambil mengepalkan tangannya keatas seolah mau memukul jidat puja.

" Si bu ketu emosian banget sih. Iyaa keliatan dari cara lo ngeliatin dia aja udah beda" Terang puja.

"Terus gua harus gimana? Dia sadar nggak ya? Dia juga suka sama gua nggak ya? Persahabatan gua sama dia bakal rusak nggak ya kalo perasaan ini ada? Huwaaaa Gua harus gimana pujaa? " Rengeknya sambil memeluk puja.

Puja tersenyum mengusap Kepala Athy "kok lo nanya gitu sama gua sih? "

"Terus mo nanya siapa lagi ? Kali sama rumput yang bergoyang"

"Bukan gitu" Melepaskan pelukan dan menggenggam kedua bahu Athy "gini ya Thy, kalo lo suka sama seseorang, kasih tau orang nya. perasaan itu Jangan lo pendem sendiri "

"Tapi kalo dia nggak suka gua gimana? "

"Itu urusan nanti. Setidaknya lo udah ngasih tau dan orang yang lo suka tau kalo lo ada rasa sama dia. Daripada lo pendem sendiri, bikin galau sendiri. Dan siapa tau aja mungkin Rion juga ada rasa sama lo"

"Gua takut persahabatan kita rusak ja" Ucapnya tersenyum hambar. "Gua sahabatan sama dia itu nggak setahun dua tahun, tapi udah seumur hidup ja. Gua takut ngerusak . Itu yang jadi masalahnya"

"Kalo dia memang ditakdirkan untuk jadi jodoh lo sejauh apapun , seberat dan sesulit apapun masalahnya pasti bakal jadi milik lo Thy percaya sama gua"

Athy tersenyum menyeka air matanya "musyrik kali gua percaya sama lo"

"Bener kata orang kalo lo itu ngeselinnya minta diruqyah"

Alert: revenge of the heirs (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang