Prolog

5.7K 364 152
                                    

Tolong beritahu jika ada typo ya🙂

Tolong beritahu jika ada typo ya🙂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading!🍀

*
*
*

"DARREN!"

"AYO REN SEMANGAT!"

"YEAH DARREN MENANG!"

Teriakan para penonton semakin riuh kala Darren berhasil memasuki garis finish.

Darren tersenyum miring melihat lawannya kesal, "Apa?" tanya Darren dengan senyum mengejek.

"Bangsat!" umpat Kelvin dengan meninju stang motornya.

Dua wanita dengan pakaian minim menghampiri Darren dan mengapit lengannya. Dengan sukarela Darren pun melingkarkan tangannya pada pundak kedua wanita itu.

Kelvin mengeraskan rahangnya, ini adalah kesekian kalinya ia kalah balapan dengan Darren. Padahal niat licik sudah Kelvin lakukan, namun Darren sangat genius untuk mengatasi niat liciknya.

Dua wanita itu pergi saat Darren mengkode agar dirinya menjauh, setelah wanita itu pergi, Darren menghampiri Kelvin dengan senyum devilnya.

"Udah berapa kali ya lo kalah banding sama gue? Em lima? Enam? Tujuh? Delapan? Oh mungkin seratus!" ujarnya.

"Gue akan bales! Lihat saja nanti!" peringat Kelvin.

Darren pura-pura terkejut dengan sedikit membuka mulutnya, "Wow menarik! Akan gue tunggu pembalasan lo!"

Kelvin melempar amplop coklat itu pada Darren, lalu pergi dari arena balapan dengan motor digeber-geberkan.

Setelah Kelvin pergi, para sahabat Darren menghampirinya dengan bertos ria ala laki-laki.

"Selamat!" ucap Bobon, dan diangguki oleh Darren.

"Emang dah lo mah temen gue yang paling keren!" puji Riko.

"Wih ya jelas dong! Darren dilawan!" sombongnya dengan pose bersedekap dada.

"Harusnya cowok modelan kek Darren mah gak usah dipuji, nanti makin besar kepala dia," kata Azka memutar bolamatanya malas.

"Yeee sirik lo?" cibir Darren yang dibalas tatapan mual oleh Azka.

"Misi ... Mang Oleh mau lewat," celetuk Bima.

"Ikan hiu makan tomat ... ?" sahut Darren mengikuti salah satu trend yang ada dimedia sosialnya.

"Lah? Sejak kapan hiu makan tomat?" tanya Bobon bingung.

"GOBELOK!" teriak Darren didepan wajah Bobon.

"Eh buset! Tuh mulut abis makan ape? Bau bener udah kaya kentutnya Riko," balas Bobon tanpa dosa.

Darren {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang