04

1.6K 179 9
                                    

Tolong beritahu jika ada typo ya🙂

Happy reading!🍀

*
*
*

Hari senin sangatlah menyusahkan bagi para siswa-siswi, berdiri di lapangan sambil melaksanakan upacara di saat matahari tengah teriknya.

"Anjing banget ya kok lama banget sih?" keluh Darren.

"Bisa item nih kulit gue!" lanjutnya lagi.

Sebenarnya Darren sangat malas mengikuti upacara, tapi karena paksaan Caramel ia jadi harus mengikutinya.

Para siswa-siswi menghembuskan nafas lega ketika pemimpin upacara membubarkan barisan.

Darren melangkahkan kakinya ke kantin, ia sangat haus dan lapar.

"Mbo! Nasi goreng 1 ya!" teriak Darren ketika sudah duduk di kursi kantin.

"2 Mbo!" tambah Riko.

"Sekalian Mbo 5!" lanjut Azka.

"5 Den? Oke tunggu ya!" kata Mbok Maryem sang penjual nasi goreng.

"Huh! Parah sih kulit gue jadi item gegara ikut upacara!" keluh Darren.

"Sama Ren! Kulit gue juga!" sahut Bobon.

Darren dan Bobon itu sama-sama penggemar skincare, jadi jangan tanyakan jika mereka berdua sering mengkhawatirkan kulitnya.

"Lo berdua laki kenapa suka make skincare?" tanya Riko memicingkan matanya.

"Biar makin putih, makin lembut, makin ganteng!" seru Darren dan Bobon.

"Dih lo berdua banci?" todong Azka.

"Banci-banci! Asli laki nih gue! Enak aja!" bantah Darren.

"Tau nih dasar Askong!" ejek Bobon.

Saat hendak menjawab ejekan Bobon, Mbok Maryem datang dengan membawa 5 porsi nasi goreng.

"Makasih Mbo!" kata Riko. Dan Mbo Maryem hanya mengangguk.

Darren langsung melahap nasi gorengnya dengan agresif, karena tadi pagi ia tak sempat sarapan, karena terus diburu-buru oleh Caramel.

"Ren, ada Grisel tuh," ujar Bima sambil berbisik.

Darren langsung melihat sekitar, dan matanya tertuju pada cewek berambut bronze yang sedang berjalan ke arah tukang siomay.

"Biarin, masih pagi kasian juga kalo gue recokin terus," jawab Darren dengan pelan.

"Yakin lo? Kesambet apaan?" tanya Azka bingung.

"Udah ah gue pengen ke kelas," katanya lalu keluar kantin.

"WOI BANGSAT LO BELUM BAYAR!" teriak Bobon.

"BAYARIN DULU, NANTI GAK GUE GANTI!" sahutnya ikut berteriak.

"Gue juga ya Bon!" kata Azka lalu ngacir pergi.

Darren {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang