Tolong beritahu jika ada typo ya🙂
Happy reading!🍀
*
*
*Bel pulang berbunyi, tepat guru dengan kepala botak keluar dari kelas Grisel.
"Yuk bareng ke parkirannya!" ajak Caramel pada Grisel dan Aura.
"Yuk, sahabat gue juga udah ada di gerbang," balasnya.
"Siapa Gri? Cowok apa cewek?" tanya Caramel kepo.
"Emm..cowok hehe," jawabnya dengan menyengir.
Caramel mengangguk, tak ingin ikut mencampuri privasi Grisel, meski ia dan Grisel berteman semenjak kelas 11, namun Caramel sangat menghargai privasi seseorang.
Tiba di parkiran Grisel melambaikan tangannya, kala melihat laki-laki yang tengah berdiri di dekat motornya sambil bermain ponsel.
"Kelvin!" panggil Grisel.
Kelvin menoleh, lalu berjalan mendekati Grisel dengan senyum mengembang. Banyak pujian dari siswi-siswi begitu Kelvin mendekati Grisel. Jangan tanyakan ketampanan Kelvin, karena wajahnya tak kalah ganteng dengan Darren.
"Udah lama nunggu?" tanya Grisel dengan senyuman diakhir kalimatnya.
Kelvin menggeleng, lalu mengacak rambut depan Grisel, "Nggak, yuk pulang!" ajaknya.
Grisel mengangguk, lalu meminta izin pada Caramel dan Aura, bahwa ia pulang duluan.
Caramel menatap kepergian Grisel dengan dahi mengkerut, "Apa cowok itu pacarnya Grisel?" batinnya bertanya.
"Ra?" panggil Caramel.
Aura menoleh, "Kenapa?"
"Lo tau gak cowok itu siapa?" tanyanya dengan menatap mata Aura.
Aura gelagapan dibuatnya, hanya Aura yang tau tentang cowok itu, dan perasaan Grisel. "G..Gu..gue gak tau," jawabnya gugup.
Caramel memincingkan matanya, "Lo bohong ya?" herdiknya.
"Ah..nggak!" jawab Aura cepat.
Saat akan bertanya lagi, kedatangan sopir pribadi Aura datang, dan itu mengurungkan niat Caramel yang akan bertanya.
"Gue duluan Car! By!" sapanya lalu pergi dari hadapan Caramel.
Caramel mengangguk, fikirannya teralih pada cowok yang menjemput Grisel tadi. "Apakah itu penyebab Grisel nolak cintanya Darren?" gumamnya.
"WOI!" teriak Darren di kelinga Caramel.
Caramel menatap garang Darren. "Lo ngapain si ngagetin gue?!" ketusnya dengan mengusap telinganya.
Darren cengengesan, "Lagian lo nya nglamun terus, nglamunin apa si pasti nglamunin yang jorok-jorok ya?" todong Darren.
"Mulut lo ya!" geram Caramel.
"Udah pasti nglamunin gue lah!" celetuk Riko dengan pedenya.
"Hahahahahalu!" cibir Bima.

KAMU SEDANG MEMBACA
Darren {On Going}
Teen FictionDarren Al Genandra, cowok dengan seribu sifat menjengkelkan dan menggemaskan secara bersamaan. Lalu, beremu dengan cewek manis dengan segala kejutekannya. "Gue akan terus berjuang dapetin hati lo, karena cinta gue ke lo bukan kaleng-kaleng," kata D...