05

1.5K 177 6
                                    

Tolong beritahu jika ada typo ya🙂

Happy reading!🍀

*
*
*

Sudah seminggu Grisel dan Kelvin pacaran, namun sangat disayangkan karena Grisel selalu diduakan dengan urusan Kelvin yang menurut Grisel sangat tidak penting. Bahkan bisa dibilang Darren yang selalu ada untuk Grisel.

Namun rasa cinta mengalahkan semuanya, setiap Kelvin izin ingin nongkrong ataupun kemana, Grisel selalu mengangguk dan tersenyum sebagai jawaban.

"Vin, anterin aku ke gramedia yuk!" ajak Grisel dengan wajah memelas.

Kelvin mengabaikan permintaan Grisel, ia terus bermain game Free Fire dihpnya tanpa mau menjawabnya.

"Kelvin!" jengah Grisel, namun Kelvin masih tidak bergeming.

Dengan perasaan kesal Grisel menarik hp Kelvin hingga membuat sang empu menatap tajam Grisel.

"Apasih! Balikin hp aku!" titah Kelvin.

"Gak! Kamu tuh kenapa sih? Kalo kamu ngajak aku ke rumah kamu cuma buat liatin kamu ngegame, mending kamu antar aku pulang!" cerocos Grisel.

"Gak usah kaya bocah deh Gri, emang ada yang salah kalau aku main game?" kesal Kelvin dengan raut tak bersalah.

"Salah lah! Pacar kamu itu aku, bukan game!"

Kelvin menatap jengah Grisel, lalu detik berikutnya ia mencium hidung mancung Grisel. "Aku minta maaf.." lirihnya.

Grisel menatap Kelvin takjub, sifat Kelvin susah sekali untuk ditebak, kadang dingin, kadang baik, kadang menyebalkan, dan kadang dengan sifat-sifat lainnya. 

Seperti kena sihir, Grisel mengangguk lucu, "Jangan diulangin lagi.." pintanya yang langsung diangguki Kelvin.

"Yaudah, sekarang antar aku ke gramedia ya!" riangnya.

Kelvin menggaruk belakang telinganya, "Emm kapan-kapan aja ya Gri, aku hari ini ada urusan sama temen aku," ujarnya.

"Urusan apa?" tanya Grisel sendu, padahal niatnya ia ingin bermesraan dengan Kelvin, tapi niatnya pupus ketika Kelvin menolaknya.

"Rahasia," kekeh Kelvin.

"Setiap aku ajak kamu, kamu selalu nolak terus, kamu kenapa sih Vin? Kenapa sifat kamu sangat bertolak belakang dengan saat kita menjalin persahabatan dulu?" kata Grisel mengeluarkan unek-uneknya.

"Bukan gitu Gri.."

"Kamu selalu duain aku dengan urusan kamu, kamu kapan punya waktu buat aku? Kamu sayang gak sih sama aku?!" potong Grisel dengan nafas memburu.

"Maaf Gri, urusan aku lebih penting.."

"Jadi aku gak penting?!" potong Grisel lagi.

Belum sempat Kelvin menjawab, Grisel sudah terlebih dahulu berdiri, dan keluar dari rumah Kelvin.

"Dih ngambek!" kesal Kelvin lalu mengambil hpnya yang sempat diambil Grisel, tanpa mau mengejar ataupun membujuk Grisel.

Darren {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang