17

2.6K 238 102
                                    

Hai! Langsung baca aja yuk lanjutannya😁

Happy reading!🍀

*
*
*

"Mami ... " rengek seorang lelaki kelas 12.

"Nggak Darren! Buruan dimakan sarapannya lalu minum obat," balas Fiona.

Darren mencebikkan bibirnya, niatnya hari ini ia ingin membujuk Arga dan Fiona agar mereka berdua mengizinkan Darren sekolah. Namun yang Darren dapatkan tatapan tajam dari Arga dan omelan dari Fiona.

"Udahlah! Biasanya juga lo gak pernah masuk kelas," timbrung Caramel.

"Diem lo!" ketus Darren.

Caramel memeletkan lidahnya bermaksud untuk mengejek Darren, "Papi ayo berangkat," ajaknya.

Arga mengangguk kemudian tangannya mengambil tisu dan mengelapkannya diarea bibirnya, "Aku ke kantor dulu, kamu jaga diri dan jangan capek-capek."

Fiona tersenyum manis, "Iya Mas."

Cup

"Ekhm! Masih ada anak di sini Pih!" jengah Darren ketika Arga mencium hidung Fiona.

Arga dan Fiona terkekeh, "Hati-hati, jangan ngebut ya," pesan Fiona.

"Siap Bos!" seru Arga dengan pose hormat bendera, yang dibalas kekehan kecil dari istri tercintanya.

Setelah itu, Arga dan Caramel beranjak dari ruang makan untuk menuju ke tempat masing-masing. Arga ke kantornya, dan Caramel ke sekolahnya.

"Mukanya jangan sedih gitu dong," ucap Fiona melirik Darren.

"Darren pengen sekolah Mih."

"Iya sayang, tapi nanti kalo kaki kamu udah sehat," Fiona membuka bungkus obat agar Darren dapat menelannya.

"Diminum obatnya, nanti istirahat."

Dengan kesal Darren menelan obat itu, "Pait Mih ... " ringis Darren.

"Namanya juga obat Bang, ya kali obat rasanya es krim," canda Fiona.

🌼

"Jangan nakal, belajar yang bener," Arga mengacak rambut depan Caramel dengan gemas.

"Iya Papi! Cara masuk kelas dulu. Hati-hati!" ujar Caramel lalu mencium pipi Arga singkat dan setelahnya keluar dari mobil.

Arga tersenyum, perilaku Cara sangat mirip dengan perilaku Fiona saat mereka berdua masih pacaran.

Setelah memastikan Caramel masuk gerbang, Arga melajukan mobilnya dan meninggalkan kawasan Sma Genandra.

"CARAAAAAAAA!" teriak Bima dengan suara melengking.

Caramel menutupi kedua telinganya dengan tangannya, "Brisik tau!" geramnya.

Caramel melirik Azka, Riko, dan Bobon yang berdiri dibelakang Bima dengan tampang sok coolnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Darren {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang