Darren {On Going}

14

Hallo apa kabar?
Udah siap baca kelanjutan cerita Darren?

Happy reading!🍀

*
*
*

"Huh ... akhirnya kita bisa kabur juga."

Grisel menghembuskan nafas lega, begitupun dengan Kelvin.

"Maaf tadi aku hampir hilaf hehe," cengirnya.

Grisel mencebikkan bibirnya, "Kamu sih!"

"Ya maaf, salahin aja bibir kamunya, kenapa bisa imut banget gitu," kekehnya.

Grisel menoyor kening Kelvin, "Mesum!"

"Kalo gak mesum gak bisa punya anak dong."

"KELVIN!" geram Grisel.

Kelvin tertawa renyah, "Bercanda sayang, yuk kita pulang."

Grisel menganggukan kepalanya, lalu Kelvin melajukan motornya supaya cepat sampai di rumah Grisel.

"Kenapa cemberut gitu?" tanya Kelvin ketika bibir Grisel manyun.

"Kita jadi gak bisa liat senja, padahal aku pengen banget," ujarnya.

Kelvin melirik Grisel lewat kaca sepionnya, "Maaf ya."

"Gak papa kok Vin hehe," cengirnya.

Setiba di depan rumah Grisel, Kelvin ikut turun untuk membuka helm yang Grisel kenakan.

"Makasih buat hari ini, i love you," kata Grisel lalu masuk rumah.

"I LOVE YOU TO! LANGSUNG MANDI YA TERUS ISTIRAHAT!" teriak Kelvin sebelum Grisel benar-benar masuk.

Grisel membalikan badannya lalu mengancungkan jari jempolnya, "Siap komandan!" serunya.

Setelah itu Kelvin meninggalkan pekarangan rumah Grisel, dan Grisel pun masuk ke dalam rumahnya.

"Assalamualaikum ... Bi, Mamah udah pulang?"

"Waalaikumsalam, Belum Non. Beliau masih di toko."

Grisel mengangguk, lalu kakinya melangkah menaiki tangga untuk cepat menuju kamarnya.

Sedari tadi Grisel terus tersenyum, ia rasa cintanya ke Kelvin semakin membesar.

"Bahagianya ... " gumamnya.

🌼

Darren mengedarkan pandangannya, "Lah Grisel gak ikut?" tanyanya pada Aura.

"Nggak, dia lagi jalan sama Kelvin."

"Uhuk ... uhuk ... " Darren batuk ketika ia sedang minum air putih.

"Jalan kemana? Sekarang udah pulang belum?" tanyanya beruntun.

"Gak tau. Oh iya Car, kata Grisel dia nitip salam buat lo," ujar Aura.

"Iya makasih," kekehnya.

"Btw lo ke sini bareng siapa?" tanya Riko.