13

1.1K 127 2
                                    

Krisar? Diperbolehkan!
Bertanya? Boleh banget!

Happy reading!🍀

*
*
*

Suara bising motor memenuhi area balapan, dengan santainya Darren menyesap rokok yang ada dibibirnya.

"Abis ini lo kan yang tanding?" tanya Azka.

Darren mengangguk, "Lawan gue Kelvin lagi."

"Uhuk ... uhuk ..."

Bima memukul punggung Bobon pelan, "Kenapa lo?"

"Gue kesedak asap rokok lo jingan!" kesal Bobon dengan menoyor kening Darren.

Darren terkekeh menanggapinya, lalu ia melangkah menuju garis start dengan motor ninjanya.

"Semangat Bro!"

"Oke! Kita sambut peserta nomor 4 dan 5, Darren dan Kelvin!" seru wanita dengan lantangnya.

"YEAAAAHHHHHHHH!" sorak orang yang berada di arena.

"DARREN!"

"DARREN!"

"DARREN!"

"KELVIN!"

"KELVIN!"

"KELVIN!"

Kelvin tersenyum miring melihat Darren, lihat saja dipertandingan ini pasti dirinya yang akan menang.

"Kalian siap?" ujar seorang wanita perpakaian ketat.

Brum ... brum ...

"1,"

"2,"

"3,"

"Mulai!"

Darren langsung meng-gas motornya sekencang mungkin, begitupun dengan Kelvin. Ia terus meng-gas kencang agar bisa melewati motor Darren.

"KALAU LO MENANG PERTANDINGAN INI, LO BOLEH AMBIL GRISEL DARI GUE!" teriak Kelvin ketika motor keduanya berjejeran.

Darren melirik Kelvin dengan ekor matanya, "GRISEL BUKAN BAHAN TARUHAN BANGSAT!"

Kelvin tersenyum miring, "DAN KALAU GUE YANG MENANG, APAPUN YANG DIDALAM TUBUH GRISEL ITU MILIK GUE! TERMASUK MAHKOTA DIA!"

Setelah mengatakan itu, Kelvin mendorong stir motor Darren dengan kakinya, hingga menyebabkan Darren terjatuh dari motornya.

Brak ...

Darren meringis ketika kakinya tertimpa motornya dan tubuhnya menghantam pohon.

"KELVIN ANJING!" umpatnya.

"SAMPAI JUMPA DARREN! GUE HARAP LO LUMPUH ATAS KEJADIAN INI!" teriaknya lalu menggeber-geberkan motornya supaya cepat kegaris finish.

"Arghhhh!" ringis Darren ketika kakinya sulit untuk digerakan.

Dengan sekuat tenaganya, Darren berdiri dengan tertatih-tatih, "Grisel gak boleh masuk ke dunia lo, gak boleh!" tajam Darren lalu kembali meng-gas motornya.

Kelvin memasuki garis finish dengan begitu laihainya, sorakan gembira begitu memekikan ditelinganya.

"YEAHHHH!"

"KELVIN!"

"KELVIN!"

"KELVIN!"

Darren {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang