Part 40

444 48 6
                                    

Ada pesan masuk lagi dari Wendy.

"Irene, kita berkumpul di kamar mu saja ya, aku membawa banyak makanan untuk kita semua. Aku sudah berada di parkiran sekolah" - Wendy.

"Baiklah,"

Aku membalas pesannya. Aku keluar dengan handuk dan mencari baju yang pas. Aku menemukannya dan aku langsung memakai nya. Seharusnya sebentar lagi Wendy akan sampai dan mengetuk pintu kamar ku.

Tokkk... Tokkk... Tokkk...

"IRENE, INI KAMI!!!." Teriak Wendy dari luar kamar ku. Sudah ku duga, aku menyembunyikan diari Sehun dan seluruh kotak itu ke dalam lemari dulu. Lebih baik mereka tidak mengetahu apa pun tentang itu.

"IYA SEBENTAR." Jawab ku dari dalam. Aku membukakan pintu kamar ku untuk mereka. Dan maksud Wendy dengan mereka membawa banyak makanan itu tidak bercanda. Makanan yang mereka beli benar-benar banyak.

"Kenapa kalian membeli ini semua?" Tanya ku.

"Kita akan bergadang sepanjang malam di sini, kamu bisa menyetel film di sana?" Tanya Wendy sambil menaruh semua makanan itu dan berjalan ke arah TV di kamar ku.

"Setahu ku bisa, tapi apa kalian tidak mau mandi dan berganti pakaian dulu?" Tanya Ku. Aku sangat gerah melihat mereka masih memakai seragam itu.

"Baiklah, kami akan mandi dulu, tapi jangan di makan dulu, kita makan bersama nanti." Ucap Krystal. Aku terkekeh, memang nya aku serakus itu?

"Tidak akan aku makan, aku akan menyiapkan film untuk sepanjang malam." Ucap ku. Mereka mengangguk dan kembali ke kamar mereka masing-masing untuk mandi lebih dulu. Aku tidak habis pikir mereka membeli semua ini, ini seperti makanan untuk satu sekolah saja.

Aku pikir lebih baik aku menyiapkan tempat yang nyaman, ranjang ku tidak mungkin muat untuk semua orang, dan tidak mungkin juga sebagian duduk di lantai. Aku pikir aku masih memiliki matras empuk di dalam lemari. Semoga saja ini cukup untuk semua orang, aku juga akan berada di bawah bersama mereka. Jika aku berada di atas ranjang ku sendiri, seperitnya itu terlalu egois. Aku mengeluarkan semua makanan nya dan menaruhnya di atas matras.

Makanan ini benar-benar banyak, bahkan melihatnya saja sudah membuat ku kenyang.

"Irene, aku masuk ya.." Teriak Krystal.

"Ya, Masuk saja," Jawab ku. Krystal masuk, aku melihatnya sudah menggunakan baju tidurnya.

"Apa yang kamu lakukan? Perlu bantuan?" Tanyanya.

"Aku hanya menata tempat untuk menonton malam ini, Apa kalian berniat tidur di sini juga?" Tanya ku.

"Sepertinya begitu, jika mereka semau mau, aku sih tidak keberatan." Jawabnya.

"Kita tunggu saja apa jawaban mereka." Ucap ku.

"IRENE, YOUR BEST FRIEND IS BACK!!!." Teriak Wendy.

Aku benar-benar harus super sabar, Krystal yang berbicara pelan saja aku mendengarnya, kenapa Wendy selalu teriak-teriak di dekat ku?

"Apa dia tadi juga begitu?" Tanya ku berbisik pada Krystal. Krystal mengangguk pelan. Aku pikir mungkin sudah bawaan dari lahir. Ya sudah lah. Wendy dan semua nya juga masuk ke kamar ku dengan baju tidur.

"Apa kalian berniat tidur di sini juga?" Tanya ku.

"Apa kamu tidak lihat? Aku sudah membawa bantal ku," Ucap Wendy. Aku rasa dia tidak perlu membanggakannya seperti itu.

"Apa ini cukup nyaman?" Tanya ku, aku hanya takut mereka merasa kurang nyaman, atau lebih parahnya tidak nyaman sama sekali.

"Aku ingin sesekali mencoba seperti ini." Ucap ChanYeol. "Jangan berpikir kita tidak mau tidur seperti ini, selama ini kita selalu tidur di kamar yang luas, sesekali aku ingin merasakan bagaimana rasanya menginap bersama teman." Lanjut ChanYeol. Aku tersenyum.

Reverse [ 1 ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang