28

2.5K 346 61
                                    

Confess






























































"Kak Yonggi udah minta izin ke Mama sama Papa kalau aku mau main?" Jimin buka percakapan sewaktu mobil masuk ke basement.

"Udah kok," jawab Suga sambil parkir mobilnya. "Ayo."

Jimin nurut aja, keluar dari mobil dan langsung disamperin Suga buat digandeng. Jimin agak bingung sih, soalnya ini nggak langsung pulang, malah mampir ke unit apartemen yang nggak tau punya siapa. Suga nggak ada omongan.

"Kakak mau ketemu siapa?"

"Nggak ketemu siapa-siapa kok."

"Kok malah kesini nggak langsung pulang?" Jimin ngerutin dahi sewaktu ada security nyapa cowok pucet yang ngegandeng dia. Sekedar nganggukin kepala sambil senyum sih.

Didepan lift Suga senyum sambil sentuh tombol 7, "ini juga pulang, Ji."

"Oh, Kak Yoongi ada mau ambil barang gitu ya? Tadi bilangnya mau ketemu orang  buat ambil gitar kan?"

Suga nggak bisa tahan rasa gemesnya, dengan lancang kecup pucuk kepala Jimin terus diusak halus sewaktu sampai di lantai 7. "Gemes banget sih kamu?"

"Kak, kamu tuh ditanya apa jawabnya apa." agak kesel, cuma Jimin lagi mode nggak bisa ngambek. Rasanya lagi nggak mau ribut aja. tapi tetep aja bibirnya cemberut.

Suga cuma kekeh halus. Enggan ngejawab dan milih bawa Jimin ke tempat tujuannya. Berhenti di depan pintu salah satu apartemen, sekedar nempel sidik jari dan pintu kebuka otomatis.

Jimin sedikit punya clue, cuma... "Ini tempat siapa?" nanya aja dulu ya, dari pada salah tanggap.

"Tempatku. Kita nginep disini."

"NGINEP?!" belum selesai kagetnya, Jimin makin dibuat nggak karuan karna Suga seenaknya narik dia masuk dan pintu otomatis kekunci. "SEBENTAR, DONG! KOK MAIN BAWA MASUK?! KAN AKU NGGAK BILANG MAU?!"

"Siapa tadi yang bilang mau nginep di tempatku?"

"YA TAPIKAN AKU KIRA TEMPAT KAMU YA DI RUMAH!"

"Emang ini bukan rumah?"

Jimin diem, natap sekeliling, "ya rumah, sih-TAPI KAN-"

"Kamu nggak capek apa teriak-teriak begitu?" setelahnya Suga balik badan nggak tau mau kemana sambil bilang, "mau mandi dulu apa mau masak dulu? Ah, kamu minum dulu deh biar nggak panik begitu."

"SIAPA YANG PANIK?!"

"Kalau nggak panik ngapain kamu teriak-teriak begitu?" Suga lambai tangan, "sini minum dulu."

Jimin lagi-lagi nurut, terima segelas air putih dari Suga buat diminum. Beneran agak tenang dan tenggorokannya nggak kering kaya sebelumnya. Sekarang Jimin natap kesel ke cowok pucet yang natap dia polos. "Kak Yoongi kok curang sih? Kenapa nggak bilang kalau mau ke tempat Kakak yang bener-bener punya Kakak sendiri?"

"Ya kalau aku bilang kamu nggak bakal mau."

"Ini maksa dong?! Terus Papa sama Mama kok bisa ngasih izin?"

Suga cuma senyum aneh (bagi Jimin). "Hehehe.."

Mata Jimin micing curiga sekaligus jengkel, "jangan bilang kalau Kak Yoonji-"

"Emang kenapa sih kalau nginep disini?  Takut banget aku apa-apain?"

"Kok Kak Yoongi mikirnya kesana sih?!"

PARTNERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang