Satu Minggu kemudian....
Setelah orang tua Jihyo meninggal, secara resmi Jimin dan Jihyo menjadi pemilik GYUHA Corp. Tetapi Jihyo memilih mengurus restoran seperti biasa. Daripada mengurus kantor yg bukan merupakan passion nya, Jihyo lebih mempercayai oppa nya mengurusnya.
Hari ini adalah hari pertunangan Seokjin dan Jihyo. Acara tersebut diselenggarakan disebuah hotel berbintang dan dihadiri banyak tamu undangan dari keluarga,teman dekat bahkan rekan kerja dan media banyak menyoroti acara tersebut. Tidak heran, karena KS Corp. dan GYUHA Corp. adalah 2 perusahaan terbesar di Korea.
Di sebuah sudut ruang pesta duduk kakak beradik. Sang kakak sedang berusaha menenangkan adiknya. Pasalnya ini adalah yg pertama kali dia muncul di publik sebagai anak kedua GYUHA Corp.
"Oppa, aku gugup sekali, astaga ini kenapa bisa banyak wartawan, apa untungnya bagi mereka memotret acara seperti ini, memangnya me...",belum selesai Jihyo bicara, mulutnya sudah dimasuki potongan cheese cake.
"Diam dan berhenti bicara, kenapa setiap gugup kau malah jadi cerewet hyo-ya???", Jimin tertawa melihat mulut adiknya penuh dengan kue yg disuapinya.
"Ohhppwaa hweha", jawab Jihyo dengan muka kesal. Dan Jimin hanya tertawa mendengar Jihyo kesulitan bicara karena ulahnya.
Disisi lain, Seokjin memandangi Jihyo dengan penuh kekaguman.
"Cantik sekali",gumam Seokjin.
"Tentu saja cantik,semua wanita disini juga cantik", celoteh Taehyung di samping Seokjin. Seokjin hanya memandangi adiknya dengan wajah aneh.
(Pen lanjut acara pi otakku lagi tertuju kesibukan Mulu😭😭 jadi skip yg ini ajadeh)
Malam pertunangan itu berjalan lancar, dan mereka akan mengikat janji mereka satu minggu lagi. Jihyo sangat antusias jika menyangkut tentang konsep pernikahan dan gaun. Hari ini mereka berdua datang ke butik untuk mencoba gaun pengantin.
(🙏😃maaf suka asal skip karena aku sering bingung)
"Kita sampai Hyo", kata yg keluar dari Seokjin saat mobilnya berhenti didepan butik. Seokjin melihat tunangannya tertidur pulas hanya tersenyum.
"Kau bekerja terlalu keras di kafe Hyo,setelah kita menikah kau tak akan ku ijinkan bekerja di kafe lagi", Seokjin mengusap lembut surai Jihyo dan tersenyum. Beberapa menit kemudian Jihyo terbangun.
"Emm, oppa?? Kita sudah sampai??", Jihyo mengucek matanya saat terbangun. Dan Seokjin hanya mengangguk.
"Mianhae aku ketiduran,kajja kita turun", Jihyo langsung turun dari mobil. Dirinya sangat semangat ketika melihat gaun-gaun dari luar kaca butik.
"Kau semangat sekali Hyo", gumam Seokjin.
"Selamat datang tuan dan nona", Seokjin hanya mengangguk dan Jihyo tersenyum manis ketiga pegawai disana menyambut kedatangan mereka.
"Nyonya Ari tadi sudah memilihkan untuk kalian berdua, jadi mari ke sebelah sini", salah satu seorang pegawai menunjukan beberapa gaun yg sudah dipilih.
"Dimana eomma ?" Tanya Seokjin kepada pegawainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Family's
Fanfiction"Memang kenapa oppa ??terus kenapa oppa melirik Hyo ??Hyo tahu kok kalau Hyo lebih imut daripada oppa",sahut jihyo santai sambil tetap melanjutkan makan. . . . . . "Terserah kalian saja deh",singkat seokjin sambil jalan ke kamarnya. . . . . . "Pfft...