(ノಥ,_」ಥ)ノ彡┻━┻

53 6 0
                                    












Sama seperti hari biasanya, leera berkunjung ke kantor moonfull. Biasa lah mau ketemu sama lelaki yang udah dia kejar dari 5 tahun yang lalu.

Awalnya tu dia ada di Amerika setelah bercerai sama mantan suami, biasa lah nenangin diri karena mereka  bercerai karena ada wanita lain.

Walaupun dan yang buat dia sedih lagi, karena hak asuh anaknya di mantannya itu. Dan saat itu, saat adiknya memaksanya untuk datang ke pesta hari berdirinya perusahaan keluarganya.

Dan di situ dia bertemu sama si bulan tampannya, ya walaupun dia terus di tolak. Yang penting restu kelima anaknya udah dia kantongi.

Lalu saat ini, leera sudah ada di depan ruangan Taeil. Sedikit bingung soalnya biasanya ada sekertarisnya-kang seulgi, ada di mejanya sekarang kosong.

Tanpa pikir panjang leera masuk ke ruangan Taeil buat ngasih makan siang, soalnya si bos moonfull itu selalu melewatkan makan siangnya.

Tapi sepertinya dia masuk dia saat yang salah. Dan ternyata sekertaris Taeil itu ada disini. Dan sakitnya  mereka bercumbu di kursi milik taeil.

Ah tidak, bagaimana dia merasakan sakit lagi di hatinya. Tidak!!, Tidak!!. Ini bahkan lebih menyakitkan lagi daripada saat suami tidur dengan simpanannya.

Dan dua orang yang sedang bercumbu pun akhirnya menyadari kalo leera ada diri di ruangan itu.

Lalu seulgi, cepat-cepat turun dari pangkuan taeil. Sedang sang oknum T hanya memasang wajah datarnya.

" Ah, maaf!!. Saya ganggu ya!!. Maaf ganggu kegiatan kalian, saya hanya mau ngasih makan siang saja. Saya taruh di sini saja" kata leera sambil menahan tangisnya, dan menaruh makanan di meja dekat dia berdiri.

"Kalo gitu saya permisi, sekali lagi saya minta maaf. Silahkan di lanjutkan!!" Setalah itu dia pergi dari ruangan itu, pergi dengan tangisan yang tidak bisa ia bendung.

























"Jae??" Panggil raera saat dia gak sengaja ketemu sama jaehyun di jalan menuju kafenya, ngomong-ngomong karena kafe dekat jadi dia jalan kaki ke kafe.

" Eh Ra, mau ke kafe ya??" Tanya jaehyun kaget ketemu sama raera.

"Iya, kamu ngapain disini?" Tanyanya sambil benerin tasnya yang melorot.

" Oh itu

Omongan jaehyun di potong sama suara seseorang gadis," jae??"

"Udah chae??"tanya jaehyun ke perempuan itu.

"Hmm, em dia siapa??" Tanya gadis itu sambil ngeliat raera selidik.

" Ohh iya, ra kenalin dia pacar aku, Chaeyeon. Dan Chaeyeon kenalin dia raera, teman aku yang punya kafe Moonlight itu loh" kata jaehyun sambil mengenalkan mereka berdua.

"Oh halo, kenalin Jung Chaeyeon pacarnya jaehyun!!" Kata Chaeyeon sambil menekan kata pacarnya jaehyun.

"Hahaha, iya. Kenalkan saya Moon raera, senang berkenalan dengan mu Chaeyeon-shi." Sahut raera dengan senyum manisnya.

"Emm, kalo gitu aku duluan ya jae, Chaeyeon-shi. Soalnya buru-buru ke kafe" pamit raera untuk pergi ke kafenya.

" Ohh, yaudah hati-hati Ra" kata jaehyun, sedangkan Chaeyeon hanya bergelayut manja di lengan jaehyun.

Dan raera pun langsung pergi meninggalkan jaehyun, sama Chaeyeon dengan senyum miris. Astaga seharusnya dia gak kebawa perasaan ke jaehyun.

Iya putri kedua dari papa moon itu baru saja jatuh cinta ke lelaki Jung itu. Menyedihkan sekali cinta pertamanya.

Sedang Chaeyeon yang melihat raera udah pergi jauh dari pandangannya, cepat-cepat ngelepasin dirinya dari jaehyun.

"Ogah gue punya pacar kaya Lo!!" Katanya setelah lepas dari jaehyun.

" Emang gue mau!!, Punya pacar stress kaya Lo!!, Heran juga gue kenapa bang jinwoo suka sama Lo sih!!" dikira dia mau pacaran sama Chaeyeon yang bobroknya minta ampun, lagi gimana si mereka kan kembar dosa nanti.

hayo siapa yang nyangka kalo chaeyeon bakal jadi pelakor di book ini???, Huehuehue(☞゚∀゚)☞.

"Kalo bukan kembaran gue sleding Lo!!" Kesalnya sama kakak 5 menitnya ini, udah dibantu juga.

" Tapi jae, gue kasian deh sama tu anak. Raut mukanya langsung berubah gitu tadi" iya gaes, kasian Chaeyeon tu. Mana raeranya terlalu cantik gitu buat nampilin wajah sedihnya.

" Iya sih, duh gak papa lah. Itu berarti misi kita berhasil. Dia punya rasa sama gue!!" Ucapnya sedang mana sambil loncat-loncat lagi, bikin Chaeyeon malu punya kembaran kaya jaehyun.

"Heh bocah!!, Pokoknya secepatnya Lo harus ngejelasin ke raera. Terus nembak!!!, Kasian anak orang" katanya sambil nempeleng kepala jaehyun, biar sadar tu anak.

"Hehehe iya-iya, makacih adik tercintjah akho!!!" Kan gila ni kembarannya, Chaeyeon cuma natap miris.









Ruang kelas Jiyoung kali ini lagi hening. Iya, soalnya yang ngajar guru Lee. Guru killer yang berkumis manjah, kalo kata haeji.

" Gimana anak-anak sudah mengerti??, Ada yang ditanyakan??" Tanya guru Lee.

Dan jisung pun angkat tangannya," iya jisung, ada yang ditanyakan?" Tanya guru Lee setelah jisung angkat tangannya.

"Emm, pak boleh kekamar mandi gak?" Tanya jisung  dan buat kelas jadi rame gara-gara di lelaki bermarga park itu.

"Heh kamu!!"

" Gak boleh ya pak, yaudah deh saya pipis di sini kalo gitu" kata jisung siap-siap berdiri.

"Ya-ya-yak, yaudah sana. Jangan lama-lama" suruh guru Lee ke jisung buat ke kamar mandi.

" Nah gitu dong, jangan marah-marah pak kumis lele!!"  Dan segera jisung lari keluar, takut di pukul pakai rotannya guru Lee. Soalnya, pedih ngalahin cubitan mamanya.

Dan kelakuan jisung tadi diketawain satu kelas, emang gak ada akhlak kelas ini tu.

Moon Family (End)✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang