7

7.6K 475 2
                                    

seragam bernuansa hijau ini terpasang dengan sangat pas di tubuhku yang mungil. aku terus memperhatikan diriku sendiri di depan cermin besar di kamar eyang.

rambutku yang legam dikucir dua, lengkap dengan jepit hijau di sisi kiri yang senada dengan baju seragamku. di punggungku juga tersantol tas punggung bergambar minnie mouse, karakter kartun favoritku.

ini adalah hari pertamaku bersekolah. aku akan mempunyai banyak teman dan aku sudah tidak sabar untuk segera bertemu mereka. aku juga akan dididik oleh para bapak ibu guru yang baik hatinya.

"gaby, ayo berangkat," panggil eyang dari luar kamar.

aku mengikuti panggilannya. setelah rapi memakai sepatu, aku pun berangkat sekolah ditemani oleh eyang. aku percaya, papa pasti bangga melihatku sudah bersekolah dari surga.

tidak lama, kami pun sampai gerbang sekolah.

aku janji aku akan membanggakan papa, eyang, juga mama. meskipun mama tidak menggiringku ke sekolah seperti halnya teman-temanku yang lain.

aku iri melihat teman-temanku. sebagian besar mereka diantar sekolah oleh mamanya masing-masing. bahkan mamanya yang membawakan tas mereka dan mamanya memberikan sebuah kecupan sayang sebelum mereka benar-benar masuk kelas.

tapi, aku?

wajahku berubah murung. beruntungnya eyang menyadarinya. beliau mensejajarkan tingginya denganku lalu tersenyum.

"eyang kenapa mama nggak antar aku?" tanyaku sedikit kesal. bibirku sudah melengkung ke bawah sejak tadi.

"nanti, ya. pasti nanti mama antar gaby. sekarang mama lagi sibuk kerja, cari uang untuk gaby," hibur eyang, entah benar atau tidak.

akhirnya aku mengangguk. kemudian aku menyalami eyang dan melenggang pergi ke kelas baruku.

di dalamnya, telah banyak teman-teman seusiaku yang juga sedang mengitari kelas untuk lihat-lihat dan mencari tempat duduk.

hingga akhirnya aku memilih satu tempat duduk di nomor dua dan tiba-tiba ada seorang anak perempuan yang mengajakku bicara.

setidaknya, aku merasa tidak sendiri untuk saat ini. aku bisa melupakan masalahku sebentar dengan bermain bersama mereka.

untuk saat ini.

×

Mama, Can You Love Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang