9

7.1K 441 0
                                    

seakan terkena sulap, suasana sekolahku berubah menjadi lebih berwarna dan menarik. kini di depan gerbangnya telah terpasang panggung kecil dengan sempurna yang akan menjadi alas untuk para penampil.

eyang menggandeng tanganku masuk ke dalam ruang kelas untuk menyiapkan penampilanku. disana juga sudah banyak teman-temanku yang menunggu. lagi, aku iri karena mereka dipersiapkan oleh mama masing-masing.

aku terus bertanya pada tuhan, kapan giliranku tiba untuk menikmati sentuhan lembut mama seperti mereka?

papa.

andaikan papa masih ada disini.

papa pasti akan datang menemaniku, bersama eyang juga tentunya. papa akan melayangkanku dalam gendongannya sebelum dan sesudah aku tampil di panggung.

aku sedih, karena menurut penglihatanku, hanya aku yang tidak ditemani mama maupun papa.

tetapi aku ingat bahwa aku tidak boleh sedih terus menerus. aku masih memiliki eyang yang sangat menyayangiku di sampingku ini.

"gaby, tunjukkan yang terbaik, ya," pesan eyang padaku sesaat sebelum aku berias.

setelah semua siap, acara pun dimulai. ibu ketua yayasan membuka acara dengan sambutan yang meriah. kemudian dilanjutkan dengan pembawaan tari tradisional dari kelas sebelahku.

barulah setelah itu, giliran kelasku tampil. kami bernyanyi bersama, menyatukan harmoni menjadi satu kesatuan.

hingga akhirnya acara hampir selesai. aku kembali hadir di hadapan para hadirin untuk bernyanyi secara tunggal. lagu ini aku bawakan khusus untuk papa yang pastinya bangga padaku dari tempatnya di surga.

:

beberapa bulan setelah itu, aku ditawari oleh eyang untuk belajar musik. mataku langsung berbinar menyetujui. ternyata sudah cukup lama eyang mencari tempat les musik untukku.

aku sangat senang. sejurus kemudian pun aku berpikir. mungkin bila dengan musik, aku bisa membuat mama tersentuh dan luluh padaku.

mungkin.

ketika sampai di tempat yang kami tuju, eyang langsung bertanya padaku, alat musik apa yang aku ingin dalami.

aku mengitari sekeliling tempat itu yang penuh dengan alat musik serta prakarya berbentuk not-not balok. dan tampaknya aku telah tertarik pada salah satu alat musik.

biola.

aku tersenyum pada eyang. "gaby mau belajar biola."

×

Mama, Can You Love Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang