14

113 9 0
                                    

Hari ini adalah hari kebersihan di asrama tentara dimas, semua tentara bersih-bersih mulai dari bersihin lantai koridor,taman,kamar mandi hingga kamar tidur.

Dimas pun tak luput ikut membersihkan area asrama nya,Dimas dan beberapa temannya sudah membersihkan area yang menjadi tugas mereka. Dan sekarang mereka sedang beristirahat didalam kamar, kamar asrama diisi oleh sepuluh orang setiap kamarnya.

Dimas sedang mengelap sepatu-sepatunya nya sambil mendengarkan teman-temannya bergosip ria, namun tiba-tiba mereka dikagetkan dengan seseorang yang mendatangi kamar mereka dan nyelonong saja langsung masuk.

"Ini dari adek gw". Dengan nada malas Adi berucap sambil memberikan bingkisan kearah Dimas

Dimas diam sejak,dan akhirnya berdiri dan menerima bingkisan tersebut. "Ah ya makasih".

"Ampe macem-macem ama Adek gw, siap-siap lawan lu gw". Setelah memberikan ultimatum Adi beranjak pergi, meninggalkan kebingungan di teman-temannya Dimas. Ada apa ni pikir mereka secara bersamaan.

Dimas hanya tersenyum menanggapi nya dan kemudian membuka bingkisan tersebut yang ternyata isinya adalah makanan ringan,dan ada surat didalamnya.

Teruntuk Dimas,

Cala baru dapet kiriman dari kakak sepupu cala yang tinggal dikorea, sebenernya si ini buat cala tapi gk tau kenapa pengen bagi ke Dimas hehe..semoga Dimas suka:)

From cala cangtip:v

Dimas tersenyum lebar dengan apa yang ditulis cala didalam surat tersebut, teman dekat Dimas yang menyadari bahwa dimas ada yang aneh segera menghampiri nya.

"Apaan si isinya". Ucap kepo Galang

"Kau lagi Deket sama adiknya kapten Caesar ya?". Teman yang lainnya berucap ia bernama Evan

"Jadi rumor nya bener ya?". Putra yang biasa paling diam juga ikut bertanya

Dimas hanya tertawa dengan kelakuan teman-temannya ini, dia segera menaruh bingkisan tersebut diatas mejanya dan kemudian duduk dikasurnya. Yang lain pun mengikutinya.

"Isinya makanan ringan, iya gw memang lagi dekat dengan adiknya kapten caesar..udah gw jawab tuh ye".

"Adiknya kapten caesar tuh,yang kemarin ngehajar gengnya Widya bukan si? Sama yang ngebelah meja jadi dua?". Ucap lemot Evan

"Bloon banget si lu,iya itu dia..gw gk nyangka temen gw ini kecengangnya kelas kakap haha". Ucap Galang sambil menggelepak pala Evan dan tertawa keras.

Sementara itu Evan hanya meringis dan melototi Galang dengan garang

"Jadi hubungan kalian sampai mana dim?". Tanya putra

"Nah itu dia yang gw bingung".

"Jangan bingung-bingung,cepet resmiin nanti keburu diembat orang loh". Evan berucap dengan nada menakuti Dimas

"Tumben pinter lu".

"Gw mah emang udah pinter sebenernya Galang". Galang hanya mencibir Evan yang kepedean

"Yang gw bingungin tuh,gimana cara nembaknya woy". Ucap kesal Dimas karena kelakuan teman-temannya ini.

Semua seketika terdiam, kemudian tawa pun pecah bahkan putra yang jarang tertawa pun tertawa terbahak-bahak dengan kelakuan Dimas. Padahal dimas paling jago jika menyangkut persenjataan tapi paling lemah dalam hal perempuan.

...

Cala beberapa hari terakhir ini selalu uring-uringan tak jelas, sekarang pun masih sama cala bahkan belum menyetujui beberapa berkas. Hingga Raisa yang kebingungan memilih memanggil caca.

Akhir..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang