15

114 7 0
                                    

Seminggu terakhir ini cala disibukkan oleh pernikahan artis ternama Indonesia, sampai-sampai pernikahan yang lain dibatalkan bukan karena menolak rejeki. Ini dikarenakan artis tersebut adalah sahabat cala sendiri.

Hari ini adalah hari pernikahan nya,cala sangat senang karena sahabat nya itu puas dengan hasil kerjanya, hingga malam tiba acara pun selesai sekitar jam sepuluh malam.

Cala sedang siap-siap untuk pulang,namun tak lama dering handphone nya berbunyi.

Dimas is calling~

Cala tersenyum dan segera mengangkat nya

"Assalamualaikum".

"Walaikumsalam Dimas".

"Kamu udah pulang?".

"Belum ini baru mau pulang".

"Saya jemput ya?".

Ah kebetulan sekali pikir cala karena dia tidak membawa mobil sebab mobil kesayangan nya itu sedang menginap di bengkel.

"Boleh kalau gk ngerepotin mah".

"Enggk ko, share lock aja ya..kamu jangan keluar gedung dulu sebelum saya sampai".

"Oke aku share lock, siap bos".

Sambungan pun terputus dan cala memberikan Dimas dimana keberadaan nya sekarang.

Cala memilih menunggu di lobby hotel yang sedikit ramai, saat asik berselancar di Instagram Dimas sudah ada didepan hotel. Cala pun segera menghampiri Dimas.

Cala mencari dimana motor dimas,tapi tak ada satupun motor didepan hotel yang berhenti. Sementara itu Dimas tertawa kecil di dalam mobil karena melihat cala kebingungan.

Dimas membuka pintu mobil dan mengagetkan cala.

"Cala".

"Astagfirullah".

"Maaf-maaf hehe,ayo masuk dingin di luar".

Cala yang kesal karena Dimas mengagetkan nya segera masuk mobil dengan muka cemberut.

"Tumben bawa mobil". Ucap cala masih dengan nada kesalnya

"Udah malam,nanti kamu kedinginan".

Cala hanya mengangguk-angguk kepalanya tanda mengerti, Dimas segera menjalankan mobilnya. Tak ada yang bersuara saat ini karena cala sendiri menjadi canggung oleh kejadian beberapa tempo lalu, yang melampiaskan kekesalannya kepada Dimas dengan bersikap jutek.

"Udah makan?". Ucap Dimas sambil masih fokus dengan jalanan

Dengan refleks nya cala menjawab "belum".
Cala langsung membukam mulutnya, astaga ni mulut pikirnya.

"Udah malam loh,kok belum makan nanti sakit lagi kaya kemarin..mau makan dulu?". Sambil menengok ke arah cala

"Maaf, yaudah hayuk makan".

Cala memberi tahu Dimas jika dia sedang ingin makan yang berkuah, dan mereka pun memutuskan memakan soto untuk malam ini.

Mereka sudah duduk disalah satu meja di warung soto pinggir jalan dan menunggu makanan datang, setelah pesanan mereka datang mereka pun menyantap nya.

"Hmmm 너무 맛있다 (ne-omu ma-shit-da)". Ucap cala keceplosan berbicara bahasa Korea, sudah kebiasaan cala sebenarnya dan Dimas pun sudah mulai terbiasa walau terkadang masih sedikit tak mengerti.

"Ha? Mas Ida?". Tanya dimas

Sontak saja Cala langsung tertawa dengan apa yang diucapkan Dimas. "Ma shit da dimas,bukan mas Ida hahaha".

Akhir..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang