Cala tiba di depan vila belakang dan mengetuk pintu tersebut, tak lama ada membukanya.
"Cari Kafa ya? Yuk masuk". Ucap orang tersebut mengajak cala masuk
Awalnya cala ragu untuk masuk ada perasaan yang tidak enak, tapi cala tetap masuk. Orang tersebut menuntun Cala ke lantai dua, suara-suara aneh mulai terdengar hingga pandangan yang menyakitkan untuk hati cala terlihat oleh matanya sendiri.
Kafa sedang bersetubuh dengan perempuan yang kemarin kepergok berjalan dengannya, hati cala hancur air mata mulai turun dari matanya. Cala berbalik dan ingin pergi namun ditahan oleh beberapa orang.
Cala berteriak namun mulut cala ditutup, Kafa menghampiri cala dengan keadaan tanpa busana. Cala makin menangis dan meronta-ronta.
Kafa menarik Cala ke sofa. "Aku cinta kamu cala". Dan Kafa mulai menggerayangi tubuh cala
"Kamu bukan cinta sama saya, kamu gila kamu bukan Kafa yang saya kenal, tolong lepaskan saya tolong". Cala mengamuk namun kekuatan Kafa lebih kuat karna dia laki-laki
Sedangkan semua orang diruang tersebut tertawa dan memvideokan kejadian itu.
Baju cala sudah dilepas oleh Kafa, tubuh cala sudah disentuh oleh Kafa. Cala berteriak kencang dan memberontak namun masih cala.
"Kafa tolong berhenti tolong, kamu bukan Kafa yang saya kenal.. akhhhh lepasin saya saya mohon lepaskan saya tolongggggg lepaskan sayaaaaa akkhhhhhh". Cala makin memberontak saat Kafa akan mulai melepaskan celananya cala menendang Kafa, mencakar Kafa, hingga menjambak Kafa namun Kafa tak bergeming seperti ada setan yang merasukinya.
Cala sudah tak kuat diperlakukan seperti itu, cala hampir pingsan namun masih mendengar banyak orang yang menuju kesini hingga suara Caca bergema di kupingnya dan setelah itu gelap melandanya.
"CALANDRAAA". Teriak Caca
Adam menarik Kafa dan memberikan pukulan telak. "Anj*ng lu, lu manusia terbiadab yang pernah gw temuin..gw Caca dan cala nganggep lu saudara tapi malah ke gini Bangs*t". Dan lagi Adam memberikan pukulan hingga Kafa tergeletak dilantai.
Adam ditenangkan oleh teman-teman yang lain, Kafa serta orang-orang yang ikut andil dikumpulkan. Caca dengan sigap memakai kembali pakaian cala dan memberikan minyak kayu putih dibantu yang lain.
Adam dengan sigap menelepon Caesar meminta bantuan, setelah itu menelepon polisi. Selama dua jam sebelum polisi datang suasan sangat tegang karena Adam kembali mengamuk kepada Kafa.
"Udah sadar lu anj*ng..lu bukan lagi temen gw kaf". Ucap Adam
Kafa hanya terdiam menyesal, tak lama polisi dan Caesar datang bersama Adi serta Adit, Adit segera berlari kearah cala dan memeriksanya sementara Adi mengahampiri Kafa dan memberikan beberapa pukulan kepada Kafa.
"Anj*ng lu apain Adek gw bangs*at". Ucap Adi sambil menarik kerah Kafa, keadaan kembali ricuh Kafa segera ditarik oleh polisi
"Biarkan kami yang mengurusnya". Ucap polisi tersebut
"Tolong diurus secepatnya, saya gk mau tau mereka harus mendapatkan hukuman yang setimpal". Ucap Caesar
Polisi membawa semua pelaku yang terlibat, namun saat kafa ingin dibawa pergi cala tersadar. Kafa berhenti dan melihat kearah cala, namun cala kembali berteriak dan memberontak.
"TOLONGGG LEPASKAN SAYA, SAYA MOHON AKHHH LEPASKAN SAYA AKHHHH TOLONG". Teriak cala memberontak Adit segera memeluk cala dan menenangkan nya
Kafa yang lihat hal tersebut tersentak, maaffin aku cal aku manusia terbodoh di bumi ini ucap nya dalam hati dan pergi.
Cala kembali pingsan. "Kita harus bawa cala kerumah sakit, gw takut syoknya malah jadi trauma". Ucap Adit
"Yaudah ayok berangkat sekarang". Ucap Caesar menggendong cala
"Bang minjem mobil atu, gw Ama Caca bebenah dulu sekalian benahin baju cala". Ucap Adam
Adit segera memberikan kunci mobilnya, sementara dia dan Adi akan ikut mobil caesar. Mereka berpisah Adam dan Caca kembali kevila dan Caesar ke parkiran serta segera menuju Jakarta.
...
Cala masih terbaring ditempat tidur rumah sakit.
"Papa gk mau, nanti papa tuntut dia papa sakit ngeliat anak kesayangan papa jadi kek begini". Ucap papa cala sambil mengelus rambut cala
Sedangkan mama cala hanya bisa menangis anak perempuan satu-satunya mengahadapi sebuah kejadian yang mengerikan.
"Sabar ya sayang, papa sama Mama bakal menuntut mereka". Ucap mama cala sambil mengecup tangan cala
"Tapi pa, dia udah diperiksa ternyata dia melakukan itu dibawah pengaruh narkoba". Ucap Caesar
"Mau dia make atau enggak papa gk mau tau bi, dia harus tetap melaksanakan hukuman". Ucap tegas papa cala
"Itu biarin urusan polisi aja pa, pasti mereka juga bakal ngasih hukuman yang setimpal..sekarang kita fokus ke cala aja, dia mengalami syok berat dan bisa kemungkinan ke trauma dan kalau udah jadi trauma yang bahaya". Sambung Adit
Seketika ruangan menjadi hening, tak lama cala terbangun namun langsung tersentak kaget dan kembali memberontak serta berteriak.
"Cala sayang ini mama sayang ini mama". ucap mama cala
"Mama?". Ucap cala sambil terisak
"Iya ini mama, mama disini". Balas mama cala sambil menangis tak kuat melihat anaknya menjadi seperti ini
"Mamaaaaa tolong maaa mama". Isak cala sambil memeluk mamanya
Mama cala makin terisak dan membalas pelukan cala lebih erat. Sejak saat itu cala menjadi orang asing dalam keluarga, Minggu pertama setelah cala pulang dari rumah sakit cala hanya diam, Minggu ke dua cala melakukan beberapa percobaan bunuh diri hingga keluarga cala menjadi tambah sedih.
Cala juga pernah mengunci dirinya dikamar mandi dan merendam dirinya didalam bathup membuat semua orang menjadi panik dan akhirnya keluarga cala memutuskan untuk mendapatkan psikiater untuknya.
Flashback off~
Cala menunduk menahan tangis, cala memberanikan diri menatap Dimas. Dimas pun menatap cala dengan dalam dan segera memeluknya, tangisan cala pecah saat Dimas memeluknya.
Saat cala sudah tenang, cala melepaskan pelukannya. "Maafin aku dim".
"Kenapa minta maaf cala? Saya yang harusnya minta maaf sama kamu, saya terlalu terbakar cemburu waktu itu". Balas dimas
"Dimas udah gk marahkan sama cala?".
"Iya, aku udah gk marah sama kamu..maaf ya".
"Jadi?".
"Jadi apa cal?".
"Jadi Dimas mau gimana? Cala udah cerita semuanya, cala udah siap ko kalau misalnya Dimas mau pergi". Ucap sedih cala
"Kan saya pernah bilang sama kamu, semua orang punya masa lalu.. saya juga punya masa lalu yang buruk seperti kamu kalau saya pergi ninggalin kamu berarti saya gk bertanggung jawab atas ucapan saya waktu itu yang akan nerima semua masa lalu kamu cal". Ucap Dimas
"Makasih". Ucap cala
"Ah ya satu cala, kalau kamu mau bertemu dia lagi ajak saya".
"Iya nanti aku ajak kamu, dimasss peluk lagi". Ucap manja cala sambil merentangkan tangan
Bukannya memeluk cala, Dimas malah beranjak pergi dari ruang tersebut.
"Saya malu cala".
Tawa cala menggema di seluruh ruangan karna berhasil mengerjai Dimas.
"Ayok cala, lu harus bisa menyelesaikan nya dengan baik-baik". Ucap cala menyemangati dirinya sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir..
RomanceBagi seorang Calandra Athena Kusuma semua sudah dimilikinya dari harta, tahta, bahkan cinta dan kasih sayang namun saat perjalanan hidupnya menuju akhir ia bertemu seseorang yang hampir merubah 180° kehidupannya. Walaupun perjalanan menuju akhir ser...