16

89 7 0
                                    

Malam ini cala sedang asik memanjakan dirinya sendiri,dengan memakai masker dan menutup matanya dengan timun sambil mendengarkan lagu-lagu berirama ballad.

Namun kesenangan cala berubah menjadi bencana,saat dirinya merasakan ada yang mengangkat dirinya seketika cala teriak dan masker sheet mask dan timunnya berjatuhan kelantai.

"Anjir woy siapa, ihhhh abanggggggg cala diculikkkkkkk". Teriak cala menggelegar dan sambil memberontak kan dirinya

Caca buru-buru menoyor cala dan berkata "diem aja udeh lu".

"Diem cala,berat nih anjir". Sambung Adam

Ya ternyata yang menculik cala adalah Adam dan Caca.

Saat mereka menuruni tangga, mereka berpapasan dengan Adit yang dari dapur.

"Adek gw mau dibawa kemana itu woy".

"Udeh bang diem aje lu, minjem calanya bentar doang". Balas Adam

Mereka sudah tiba dirumah Adam, tepatnya diruang bersantai Adam.

"Apa-apaan si kalian, pake acara nyulik gw ntar gw bilangin ayang beb gw nih".

"Idie najis norak maneh mah". Balas Adam

"Kita tuh pengen denger penjelasan lu cala, udah gitu udah lama kan kita gk kumpul bertigaan gini". Ucap Caca

"Iya juga si ya, yaudah kalian mau tau apa dari gw hmm..". Ucap cala sambil menyederkan dirinya ke kepala sofa dan bersantai

"Lu kenapa bisa jadian ama abangnya Ica?". Ucap Caca sebenarnya Caca Ica yang merencanakan kedekatan mereka tapi ternyata abangnya Ica alias Dimas yang berinisiatif mendekatkan dirinya sendiri dengan cala.

"Ya gitu, kenalan trus jalan..jalan terus eh akhirnya jadian gitu doang si sebenarnya sama kek yang lain tahap-tahapnya".

"Lu suka sama dia?". Ucap Adam

"Suka si suka, tapi gw lebih ke nyaman gitu sama dia..toh gw harus bangkit dan mencoba lagi kan? Ortu gw, abang-abang gw, dan kalian tuh takut banget kan gw gk bisa deket atau pacaran sama cowok lagi".

Mereka tiba-tiba terdiam hanya suara televisi yang terdengar, mereka membenarkan ucapan cala. Namun, tiba-tiba Adam berucap yang membingungkan cala.

"Jadi, lu udah move on?".

"Dibilang udah move on, ya udah move on..tapi dihati gw masih ada yang gk beres, kaya gw sama dia tuh belom terlalu menyelesaikan masalah kita dengan benar..yang gw takut sama dia dan ngehindar dari dia dan dia yang takut sama keluarga gw dan jadinya kek orang ketakutan".

"So, kalau lu ketemu dia udah siap?".

"Siap gk siap,harus siapkan?". Namun dalam hati cala masih tak siap, traumanya mungkin bisa muncul sewaktu-waktu jika akhirnya mereka dipertemukan kembali. Hanya itu yang cala takut.

Mereka masih terus melanjutkan acara mereka, dengan menonton film hingga membicarakan hal-hal pribadi mereka. Malam itu mereka habiskan untuk melepaskan rindu karena sudah tak lama berkumpul.

...

Pagi ini cala sudah diatas motor dimas, cala tersenyum sepanjang jalan karena dimas salah tingkah karena cala sengaja memegang atau tepatnya memeluk Dimas dari belakang. Itu jelas refleks cala karna ada yang menyalip motor mereka hingga dimas mengerem mendadak dan yang lebih lucunya Dimas sepontan memajukan dirinya kearah stang motor hingga dia sedikit meringis kesakitan.

"Ini cowok gw lucu bet si hahah". Pikir cala

Sedangkan dimas masih terdiam kaku dengan kejadian tersebut, mereka sudah tiba di kantor cala namun cala masih tetap tersenyum lebar.

Akhir..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang