11

104 9 0
                                    

Mereka sudah sampai di tempat dimana menjual aksesoris motor dan mobil, mereka turun dari motor.

"Dim,aku ke bank sebelah ya mau nabung bentar". Ucap cala

"Oh yaudah..". Belum Dimas selesai menjawab cala sudah sedikit berlari menuju bank

"Cala mau helm yang kaya apa?". Sedikit teriak Dimas

"Pilihin aja yang lucu dim". Dan cala pun menghilang memasuki gedung bank

Dimas hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan cala

Dimas memasuk toko itu dan ada SPG yang menghampirinya

"Nyari apa mas?". Sambil tersenyum dan tersipu karna wajah dimas yang tampan

"Nyari helm mbak".

"Mau helm yang seperti apa mas". Sambil berjalan ke arah rak helm berada

"Yang lucu ada mbak". Ucap sedikit malu Dimas

Mbak SPG hanya tersenyum
"Ada mas ini dia, sisa yang hello Kitty dan bunga-bunga seperti ini..mau yang mana mas?".

"Sebentar ya,saya juga bingung milihnya tunggu temen saya dulu mbak".

"Baik mas silahkan lihat-lihat dulu aja,nanti panggil saya saja ya". Mbak SPG pun pergi dan bercerita ke pada teman-temannya karena Dimas memiliki wajah yang tampan dan akhirnya mereka bergosip ria

Tak lama cala pun datang

"Dim". Sambil menepuk pundak dimas

"Iya,itu cal helmnya yang lucu sisa itu doang". Sambil menunjuk dua helm didepannya

"Ihh lucu semua,tapi terlalu rame dim".

"Mbak". Dimas memanggil mbak SPG yang tadi melayani nya

"Iya mas mbak ada yang bisa saya bantu?".

"Yang hello Kitty nya ada satu doang dibelakang helm ada mbak?". Ucap cala

"Sebentar ya mbak". Mbak SPG pergi mencari helm yang cala mau

"Eh dim,tapi yang ini juga lucu ya..jadi pengen beli semuanya deh".

"Cala mau?".

"Gk deh,sayang cala kan gk punya motor tapi punya helm tiga kan kocak hihihi". Cala tertawa sendiri dan Dimas pun hanya tersenyu melihat kelakuan cala

Cala akhirnya mendapatkan helm yang dia mau dan melanjutkan perjalanan ke salah satu mall ternama di Jakarta

...

Saat tiba di dalam mall

"Mau beli tiket dulu apa makan dulu?". Ucap Dimas

"Beli tiket dulu aja dim, soalnya aku liat mulai baru jam tiga lewat".

"Yaudah ayok".

Mereka berjalan berdampingan tapi tak berpegangan tangan, mereka sedikit akward dengan suasana disini karna dikanan dan kiri mereka semua berpasangan.

Saat tiba di bioskop dimas yang memasan tiket karna antrian yang cukup panjang,takut cala lelah pikir nya.

Mereka sudah duduk di salah satu restoran makanan cepat saji setelah membeli tiket, karena cala ingin sekali memakannya.

Mereka makan dengan tenang sampai Dimas memulai obrolan
"Ternyata kamu anak jenderal Atmaja ya?".

"Ko tau papah si?".

"Dia komandan ku,oh ya kenapa kamu gk jadi tentara kaya papah kamu dan abang-abang kamu?".

"Dulu tuh cita-citanya pengen kaya mamih jadi dokter tapi gk lolos,trus gk lama ditawarin papa masuk akademi militer dan gagal juga".

Akhir..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang