Kunci utama dalam hidup, yaitu bersyukur.
###
Bel sudah berbunyi sepuluh menit yang lalu namun anak anak kelas XI MIPA 3 masih berada di luar kelas dengan alasan kelas sedang dipiket.
Memang benar kalas nya sedang disapu oleh anak yang hari ini piket. Kenapa tidak pagi saja menyapunya? Alasanya mereka tidak ingin belajar cepat.
Guru sudah akan masuk kelas dan mulai mengajar jika bel sudah berbunyi, mereka yang tidak ingin cepat cepat belajar akhirnya sepakat dengan cara ini tiap hari, biar melambatkan proses mengajar guru.
Awalnya para guru tidak curiga akan hal itu tapi karna kejadian ini terus terulang setiap pagi para guru pun memarahi satu kelas namun kejadian ini tetap saja diulang. Sampai para gurupun males dan pada akhirnya masuk kekelas setelah bel berbunyi 15 menit.
Setelah 15 menit akhirnya guru masuk dan mulai mengajar seperti biasa. Hari ini tepatnya jam pertama adalah pelajaran matematika selama tiga jam!
Pak Bambang-selaku guru matematika dengan tanpa melihat para muridnya ia tetap menjelaskan satu materi didalam bab.
Karna kali ini guru matematika tidak killer, banyak yang bersantai santai. Dilihat siswa laki lakinya yang menidurkan kepalanya dimeja, ada juga yang bermain hp ditutupi buku atau dikolong meja, ada yang sedang mengobrol dengan teman sebangku, ada juga yang mendengarkan pak Bambang.
Sedangkan para siswi pun tak jauh sama seperti para siswa. Ada yang bergosip dengan teman sebangku atau depan bangku, ada yang sedang bermain hp, ada yang tertidur, ada yang berfoto dengan ponselnya, ada yang makan diam diam, bahkan ada yang sedang bermain dijam pelajaran begini. Hanya sedikit yang mendengarkan, itupun siswi yang pintar dikelas.
"Gila gue gabut banget!" ucapnya frustasi melihat papan tulis.
"Emangnya lu doang apa? Gua juga sama kali!" sahut siswi disamping mejanya.
Ia mengedarkan pandangannya menatap siswi tersebut lalu menatap teman temannya. Ia menggelang geleng kepalanya, benar bukan ia sendiri yang merasa bosan, banyak ternyata.
Masih dua jam lagi pelajaran akan berakhir! Harus sabar, karna orang yang sabar disayang allah dan rejekinya lancar.
"Ini contoh buat soal yang ada dibuku paket. Selanjutnya kalian mengerjakan soal nomer 1 samapi 5 ya," ucap pak bambang setelah menjelaskan materi.
"Bapak tinggal bentar, kebelet," pamit yang langsung keluar kelas.
"Yang lama juga ga papa pak!" sahut siswa yang duduk dibelakang.
Semua siswa merasa senang sekali. Merakapun melanjukan kegiatannya yang tadi sembunyi sembunyi bahkan sekarang ada yang berjalan jalan.
"Dari tadi kek dia keluar!" grutunya kesal.
"Oh iya ra! Gue mimpi sesuatu tadi malem!" ujar temen sebangkunya.
Kinara Azkabella. Biasa dipanggil Kinara. Gadis cantik yang mempunyai wajah imut dengan bola mata coklat dan bibir tipis berwarna pink dengan rambut panjang yang ia gerai.
"Mimpi apaan sal?" tanya Kinara antusia.
"Gua mimpi tapi ga jelas gitu sih," ujar Salsa, teman sebangkunya dan sahabatnya yang dari kecil ini. Salsa Aprilia Puspita.
"Ga jelas gimana sih?" sahut seorang siswi didepan meja mereka, Adara Nathasya.
"Gua mimpi, gue, Kinara, terus lu dar lagi jalan jalan tapi entah gue ga begitu inget, kita betiga ketemu sama cowo tapi cowo itu mukanya blur! Ga jales!" ceritanya dengan antusia. "Terus tiba tiba aja, ada si leon, gue aja binggung kenapa si leon muncul gitu aja. Anehnya dia minta permen sama kita! Tapi karna ga ada permen si Kinara ngasih dia coklat yang ia makan! Tapi eh coklatnya malah jatuh ke tanah gitu aja, kita berdua teriak dar! Terus ya udah, gitu aja gue bangun deh," lanjutnya mengangkat bahunya acuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHAN (ONGOING)
Teen FictionSetelah sang ketua yang koma selama setahun dan mereka seperti lenyap ditelan bumi. Kini mereka kembali memulai aksinya. Nathan Arthajuna Dirgama itulah dia ketua dari NATABELAS. Dihina, dicela, dibedakan, tak dianggap, dikucilkan oleh orang orang t...