5 . Sebatang Cokelat

59 14 2
                                    

08.08

"Kakak hah... hah... istirahat dulu Niki capek banget." Ucap Niki dengan membungkuk memegang lututnya.

"Hah... Iya sama kakak juga capek." Ucap Devita

Devita dan Niki beristirahat di sebelah pohon beringin agar terhindar dari sinar matahari yang semakin terik.

"Kakak aku mau minum." Ucap Niki

"Sebentar kakak belikan dulu sementara kau diam disini jangan kemana-mana." Ucap Devita

"Siap boss." Ucap Niki sambil mengangkat tangannya layaknya seorang tentara

Devita pergi dengan senyuman di wajahnya karena tingkah laku adiknya yang lucu dan menggemaskan.

"Kita mau ngapain ke sini?" Tanya Dona

Dona yang bingung dengan kedua temannya itu, mengapa datang ke tempat patung ulang tahun itu.

"Woii katanya mau pergi nonton, kok malah kesini?" Tanya Dona sekali lagi

"Udah lo diam aja!" Ucap Sinta

"Dihhh gue cuman nanya doang kok." Ucap Dona

"Makanya dengerin dulu si Amelia." Ucap Sinta

"Malah debat kagak jelas bet." Ucap Amelia

Amelia mundur beberapa langkah untuk mendekati Sinta dan membisikkan sesuatu kepadanya.

"Siapa?" Ucap Amelia

Sinta melihat sekeliling taman tersebut untuk mencari siapa yang akan ditumbalkan untuk membuat keinginannya kepada patung itu supaya Tailor bisa hidup lagi.

Sinta mengangkat tangannya lalu menunjukkan jari-jari tangannya kepada anak kecil yang berada di pohon beringin itu.

"Kalian ngapain nunjuk anak kecil itu?" Tanya Dona

Lagi-lagi pertanyaan Dona tidak dijawab oleh mereka berdua lalu Amelia dan Sinta menampilkan senyuman yang berbeda kepada anak itu.

Dona menatap mereka berdua dengan tatapan curiga kemudian Dona menghalang jalan mereka berdua saat Amelia dan Sinta ingin menghampiri anak itu.

"Dona minggir awas lo!" Ucap Sinta

"Tunggu-tunggu lo pada mau ngapain?" Tanya Dona

"Mau kesana doang sebentar, lo tungguin aja kita disini." Ucap Amelia

"Enggak mendingan sekarang kita pergi nonton yuk." Ucap Dona

Namun sayangnya Sinta mendorong Dona dengan keras sehingga membuat Dona jatuh dan hampir mencelakai Dona.

Dona dan Amelia berlari untuk menghampiri anak itu yang tengah duduk sendirian dekat pohon beringin.

"Woiiiii jawab gue kalian mau ngapain?" Dona bertanya sambil berteriak agar suaranya terdengar oleh kedua temannya

Tetapi Sinta dan Amelia menghiraukan pertanyaan Dona yang di lontarkan olehnya.

Dona hanya duduk di kursi dekat patung ulang tahun itu dan berharap mereka tidak melakukan hal-hal yang berbau negatif kepada anak kecil itu.

Niki yang tengah duduk santai sambil menunggu kakaknya yang sedang membeli air minum untuknya, seketika berubah suasana yang tadi sejuk serta damai berubah setelah ia didatangi Sinta dan Amelia.

"Hai adik kecil nama kamu siapa?" Tanya Sinta

Niki tidak menjawabnya karena dia tidak mengenal dua orang itu dia hanya terdiam dan sesekali melihat ke wajah Sinta dan Amelia.

Happy BirthdayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang