Part 1

16.2K 865 14
                                    

Happy Readings 😘😘😘😘

Vote and comentnya jangan lupa ya 🤗🤗🤗

" Maaf tuan, kami mempunyai sebuah kabar buruk tuan." Ucap seorang bodyguard dengan keringat dingin yang mengalir membasahi pelipisnya.

" Apa maksud mu, dan katakan dimana putra ku. Bukankah seharusnya dia sudah berada disini?." Tanya Arzachio bingung dan juga kesal akibat putranya yang sama sekali belum datang untuk menemuinya.

" Maaf tuan, ini berkaitan dengan tuan muda, tuan." Ucap bodyguard tersebut gugup dan semakin menundukkan kepalanya akibat takut dengan tatapan mata yang diberikan oleh Arzachio.

" Apa yang terjadi dengan putra ku. Cepat katakan jika kau tak ingin aku penggal." Ucap Arzachio yang mulai panik dan khawatir mengenai keberadaan sang putra.

" Tuan---, tuan muda Axton menghilang. Maafkan kami yang telah lalai dalam menjaganya tuan." Ucap bodyguard tersebut bagaikan petir di siang hari membuat tubuh Arzachio langsung lemas mendengar kabar yang barusan anak buahnya sampaikan.

" Katakan padaku bagaimana bisa kalian lalai dalam menjaganya, ha. Bukankah dia masih kecil dan kalian. Ck, bodoh, brengsek, kumpulkan para bodyguard yang bertugas menjaga putra ku sekarang, cepat." Ucap Arzachio mutlak dan tak terbantahkan.

" Dan kau Farhan." Tunjuk Arzachio kepada salah satu tangan kanannya.

" Iya tuan." Jawabnya cepat karena tahu bahwa suasana hati sang tuan besar saat ini berada dalam kategori sangat sangat buruk.

" Sekarang kumpulkan seluruh anak buah mu dan suruh orang untuk melacak keberadan putraku saat ini dan pastikan bahwa dirinya saat ini baik-baik saja." Ucap Arzachio dingin dan juga murka.

" Dan jika mereka gagal penggal saja kepalanya. Apa kau paham ?." tanya Arzachio yang langsung dibalas anggukan kepala oleh Farhan.

" Sekarang kau pergilah." Ucapnya menyuruh Farhan meninggalkannya sendiri.

FLASSBACK ON

Saat ini Arzachio Mexram Marales sedang menapakkan kakinya di markas besar tempat dimana dirinya biasa mengumpulkan seluruh anak buahnya untuk melakukan suatu penyarangan. Dan saat dirinya melangkahkan kakinya disana, dia mendengar tangisan seorang anak kecil yang membuat dirinya langsung menyerngitkan dahinya saat mendengar asal suara tersebut. Dan dirinya terus menerus maju ke asal suara meskipun ada beberapa anak buah yang melarang dirinya untuk mendekati tempat tersebut. Betapa terkejud dirinya saat mengetahui bahwa ada seorang balita yang berada di markasnya sedang menatap polos ke arah dirinya saat Arzachio berada dihadapan sang bocah membuat tangisannya langsung berhenti saat melihat muka bingung Arzachio. Dan tak lama dirinya mendengar anak tersebut memanggilnya dengan sebutan " Papa" membuat dirinya langsung terkejud.

" Apa huhuhu, atut huhu." Ucapnya menangis sambil memeluk kaki Arzachio erat. Sedangkan sang empunya hanya berdiri diam dalam keadaan kaku berusaha mencerna kejadian yang barusan terjadi di hadapannya.

" Tuan, biarkan saya yang mengurus anak ini." Ucap sang bodyguard dan langsung memisahkan bocah tersebut dengan Arzachio meembuat sang bocah langsung menangis histeris.

" Huwaaaa apaaaaaa huhu apaaaa huhu." Ucap bocah tersebut berontak dalam pelukan salah satu bodyguard Arzachio yang membuat hatinya tiba-tiba menghangat saat melihat bocah tersebut yang tidak ingin di pisahkan dari dirinya.

" Lepaskan bocah itu." Perintah Arzachio dingin membuat sang bodyguard langsung menurunkan bocah tersebut dari gendongannya. Dengan langkahnya yang mungil dirinya berjalan mendekati Arzachio yang berdiri tak jauh dari posisi dirinya di turunkan.

Mr. Morales and Momy for Baby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang