Part 11

6.6K 319 15
                                    

Guys, mohon tinggalkan jejak ya !! Karena jejak kalian itu sangat berharga bagi saya 😖😖

Enjoy guys 😘😘

" Al." Panggil Aca saat memasuki kamar bocah laki-laki yang tengah marah kepada dirinya. Dirinya meminta izin untuk tidur dengan alasan mengantuk padahal itu hanya sebuah alasan agar dirinya dapat menyusul kepergian bocah laki-laki yang tengah kesal kepadanya lantaran akibat diakui sebagai kekasihnya.

" Al, Aca minta maaf. Al angan ngambek dong, dak celu tau." Ucap Aca mencibir menatap ke arah bocah yang tengah berbaring membelakangi dirinya.

" Al." Goyang Aca sambil mengguncang tubuh bocah laki-laki itu. " Al udah tidul ?." Panggil Aca lagi menatap sedih ke arah anak laki-laki yang belum membalas panggilannya.

" Cudah." Sahut bocah tersebut membuat Aca menatapnya bingung.

" Oooo, Al cudah tidul telnyata. Al, Aca minta maaf ya !!." Sahut bocah perempuan itu yang ternyata tidak direspon oleh anak laki-laki itu.

" Al, Aca minta maaf ya !!."

" Hmm."

" Serius Al ?."

" Hmm."

" MAKASIH AL."

" Hmm."

" Al jelek."

" Hmm." Tersadar dari apa yang barusan anak perempuan tersebut katakan, membuat dirinya langsung berbalik dan menatap bocah perempuan itu dengan tajam tak lupa pula bibir yang mengerucut kesal. " Al ndak jelek Aca bohong iih."

" Hahaha, Al ucuuu Aca cukaaaaaa tapiiiiii jeleknya juga bwhahahha." Pecah sudah tawa Aca membuat bocah laki-laki itu semakin memanyunkan bibirnya gemas. Puas melihat tingkah bocah itu yang tengah menatap kesal ke arahnya membuat dirinya memiliki ide cemerlang untuk meruntuhkan dinding kemarahan yang bocah itu miliki.

Cup

Dan tanpa aba-aba dirinya langsung mengecup sekilas bibir bocah yang kini mengerucut akibat ulahnya yang selalu berhasil mengerjainya.

" Huwaaaaaaaaaaaa, Al bapel. Aca jahat iih." Ucapnya kesel.

" Iih kok Aca cih, kan yang bapel kan Al bukan Aca, hehe." Jawabnya terkikik geli.

" Aca jahatt !!, Aca bapelin Al, tlus Al Aca jatuhkankan, kan cakit !!." Jawabnya cemberut dengan raut wajah kesal.

" Udah ah, Aca males. Aca pigi aja ya, babay Al celamat malam !!." Ucap bocah perempuan itu undur diri dengan centil, membuat bocah laki-laki itu salting tingkat tinggi.

" Huwaaaaa Aca !! Al bapelll Aca tanggung jawab nih." Teriaknya uring-uringan di dalam kamar dengan raut wajah gembira dan senyuman lebarnya.

" First kiss Al diambil Aca !! Huwaaa amaaaaa Al bapel. Tapi bibil Aca manis cih, Al pengen lagi huwaaa." Teriaknya memanggil Xena yang sejak tadi bersbunyi di balik pintu bersama dengan Arzachio yang merekam semua kejadian manis itu di dalam handphone mahalnya.


🐒🐒🐒🐒

" Ternyata kepenokan lo mesum juga ternyata, ck !!." Ucap Arzachio berdecih dan menatap Xena dengan tatapan kesal sambil menyimpan kembali handphonenya di dalam saku jasnya.

" Lama-lama anak gue bisa gak polos lagi kalau tinggal ama lo terus." Jawabnya jutek tanpa memperhatikan tatapan maut yang Xena layangkan untuknya.

" Lo itu kalau nyindir gue itu ngaca !! Lo bilang keponakan gue mesum ?? Yang mesum itu lo orang ciuman malah lo rekam !! Punya otak lo." Jawaban Xena membuat Arzachio langsung melototkan matanya tanda tak terima.

Mr. Morales and Momy for Baby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang