Prolog

23.7K 933 10
                                    

Seorang pria gagah, saat ini sedang berjalan memasuki sebuah tempat yang menjadi markas besarnya. Langkah kakinya yang gagah beradu dengan lantai marmer yang menciptakan bunyi untuk menyambut kedatangannya dengan tangan terbuka. Seluruh ruangan yang ada disana seketika senyap dibuat oleh langkah kakinya. Ya, dia adalah Arzachio Maxram Morales pria berdarah Meksiko yang di panggil dengan sebutan Bos Besar. Dia adalah pemimpin klan Mafia yang ada di Meksiko dan bukan hanya Meksiko saja yang dapat dirinya kuasai hampir seluruh klan mafia yang ada di seluruh dunia tunduk di bawah kaki seorang Arzachio.

Arzachio Mexram Morales, pria gagah dengan memiliki warna mata yang berbeda mampu membuat seluruh kaum hawa menjerit memanggil namanya. Matanya yang indah mampu menghipnotis banyak wanita hingga rela menyerahkan dirinya kepelukan seorang Arzachio. Namun, tidak semua wanita dapat melakukan itu semua. Jangankan untuk menatap matanya, memandang dirinya dari jauh saja sudah menjadi pertanda bahaya. Pria ini adalah pria yang sangat kejam dan tak berprasaan terhadap kaum wanita. Menurutnya, wanita itu lemah dan juga menyedihkan mereka hanya akan menyusahkan dan juga merepotkan dan hal itu sama sekali tidak di sukai oleh seorang Arzachio.

Arzachio adalah pria penyuka kebebasan, dia tidak pernah mengalami yang namanya sebuah kegagalan dan selalu saja mencapai yang namanyaa keberhasilan. Apapun yang dirinya inginkan selalu dirinya dapatkan dan tak akan ada yang mampu menolak permintaan dirinya.

Hingga suatu ketika dirinya dipertemukan dengan seorang anak yang membuat seluruh hidupnya mengalami yang namanya perubahan. Kasih sayang, cinta, dan juga perasaannya pun kembali dapat dirinya rasakan. Hatinya yang mati kini kembali hidup akibat kehadiran sang anak. Hingga semuanya hancur dalam satu malam akibat keteledoran dari sang anak buah membuat dirinya mengalami yang namanya kehilangan. Ya, anak tersebut menghilang akibat keteledoran sang anak buah yang membuat sisi iblis yang ada dalam dirinya menjadi marah dan murka. Dengan tatapan penuh kebencian dan juga kemarahan dirinya tanpa ampun membantai seluruh anak buahnya yang berjumlah 20 orang dengan sangat mudah. Dirinya benar-benar tidak dapat di kendalikan, dan hanya ada satu cara agar dirinya dapat kembali tenang yaitu temukan kembali malaikat kecilnya dalam keadaan selamat tanpa ada satu luka goresan yang tercetak di tubuh mungilnya. Dirinya merindukan putranya lebih tepatnya yaitu putra tirinya yang baru sebulan dirinya temukan di markas besarnya yang mampu membuat kepribadian dirinya sedikit demi sedikit kembali berubah. Tapi itu semua tak berselang lama, saat anak yang dirinya sayangi kembali hilang dikarenakan kecerobohan sang anak buah membuat sifatnya kini kembali seperti semula dan bahkan lebih kejam dari biasanya.

Xena Alisa Garcia, perempuan cantik yang memiliki senyuman yang sangat manis yang mampu membuat semua mata kaum adam tertuju pada dirinya. Dirinya seorang mahasiswa cantik yang berkuliah Universidad Autónoma de Nuevo León yang merupakan salah satu universitas terbaik yang ada di meksiko.
Akibat kepintaran yang dirinya miliki membuat dirinya mampu mendapatkan beasiswa untuk bersekolah disana. Tanpa sengaja akibat keteledoran dirinya dalam menaiki sebuah taksi yang dirinya tumpangi, membuat dirinya dipanggil mama oleh seorang anak yang saat itu berada di dalam taksi yang barusan dirinya tumpangi. Dan saat dirinya bertanya kepada sang sopir, sang sopir mengatakan bahwa anak tersebut memanglah anak kandungnya karena saat dirinya memasuki taksi tersebut dirinya di ikuti oleh sang bocah yang terus-menerus memanggil dirinya dengan sebutan mama. Hari dimana Xena bertemu dengan bocah kecil tersebut yang memanggilnya dengan sebutan Mama merupakan hari dimana kehidupannya akan berubah dan juga akan menuju ke dalam kehidupan yang sama sekali tidak dirinya kira. Dan dirinya sama sekali tidak akan pernah bisa terbebas dalam kehidupan itu kecuali orang tersebut memang berniat melepaskannya.

Axton Mexram Morales, bayi tampan yang baru berusia 3 tahun yang tak sengaja memanggil Arzachio dengan sebutan Papa yang membuat dirinya kembali merasakan yang namanya bahagia. Dibuang sang mama kandung yang sama sekali tidak menginginkan kehadirannya, dan kembali ditemukan oleh Arzachio membuat anak tersebut kembali bahagia. Sifat polosnya mampu menghidupkaan hati Arzachio yang telah lama mati kini menjadi hidup kembali. Sifatnya yang dingin kini telah berubah menjadi hangat kembali akibat kehadiran dari bocah kecil yang telah menghiasi hari-harinya yang dulu hitam dan putih kini kembali berwarna. Dirinya adalah cahaya dalam kehidupan Arzachio yang gelap dan juga semangat dirinya dikala penat. Dan semua itu berubah saat dirinya tak sengaja memanggil seorang wanita dengan sebutan mama yang membuat dirinya mengikuti kepergian sang mama.  Dan tak sengaja dirinya mengikuti sang mama yang memasuki sebuah taksi membuat para bodyguard yang bertugas menjaga dirinya langsung kalang kabut saat menyadari bahwa tuan muda mereka telah menghilang dalam pengawasan mereka yang membuat Arzachio langsung murka mendengar berita yang disampaikan oleh sang anak buah membuat anak buah yang bertugas menjaga dirinya langsung kehilangan nyawanya akibat kelalain mereka dalam menjaga putra angkatnya.

Mr. Morales and Momy for Baby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang