◈ ━━━━━━ ⸙ ━━━━━━ ◈
𝖘𝖙𝖗𝖆𝖜𝖇𝖊𝖗𝖗𝖞 𝖆𝖓𝖉 𝖈𝖎𝖌𝖆𝖗𝖊𝖙𝖙𝖊𝖘
◈ ━━━━━━ ⸙ ━━━━━━ ◈
ⁱᵗ'ˢ ᵃᵇᵒᵘᵗ ʳᵘⁿ ᵒʳ ᵈᵉᵃᵈ
ʙᴇꜱᴛ ꜰʀɪᴇɴᴅ.
•••
" Bagaimana ini, Rein... Rean sudah satu minggu tidak ada kabar sama sekali. Saya memanggil kamu karena hanya kamu walinya di sini. Jadi sebenarnya dimana Rean saat ini? "
Dalam keadaan seperti ini Rein benar-benar bingung harus berbuat seperti apa. Rean tidak pulang ke rumah ataupun datang ke sekolah selama satu minggu ini. Hanya saja yang aneh ia tidak pernah absen mengirim pesan singkat untuk Rein, entah itu wejangan agar Rein tidak perlu khawatir ataupun hanya sekedar mengingatkan Rein untuk menjaga kesehatan. Demi Tuhan Rein sudah sangat frustasi dengan sikap Rean yang bersembunyi selama itu seakan ia sedang menghindari sesuatu yang besar.
Kevin ataupun teman-temannya yang lain juga sudah membantu dirinya mencari keberadaan Rean, namun hasilnya nihil.
" Maafkan saya, Miss. Saya tidak bermaksud membuat Miss direpotkan. Hanya saja saya juga tidak tahu kemana Rean pergi " Miss Viona menatap Rein dengan sedih. Selaku wali kelas Rean, Miss Viona paham betul posisi Rein saat ini. Tidak mudah memang menjaga anak laki-laki yang sudah menginjak dewasa. Apalagi mereka berdua sangat jauh dengan kedua orang tua.
Rein menunduk sambil meremas ujung rok miliknya. Ia benar-benar sangat takut telah terjadi sesuatu pada Rean.
" Ya sudah, kamu bisa kembali ke kelas. Kalau ada kabar dari Rean segera beri tahu saya " Rein mengangguk kemudian beranjak dari duduknya.
" He will be fine " ujar Miss Viona ketika Rein sudah menarik gagang pintu.
Rein membalas Miss Viona dengan senyum ramahnya. I hope so.
" He's fine " ujar Juan sambil tersenyum.
Mereka pun berjalan di koridor untuk menuju kelas. Rein sangat bersyukur sekali memiliki teman seperti Juan yang selalu hadir ketika ia membutuhkannya. Juan adalah definisi orang yang baik menurut Rein. Dia adalah orang yang care, pendengar yang baik dan juga humble kepada semua orang.
Beberapa hari terakhir ini Juan lebih intens menemani dirinya. Rein tahu cowok itu melakukan hal-hal manis kepadanya agar ia tidak perlu terlalu khawatir memikirkan Rean. Rein sangat menghargai hal itu. Lagi pula ini adalah waktu yang tepat karena memang dirinya ingin di hibur.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAC
Fanfiction[ PRIVATE ACAK ; FOLLOW DULU ] ❝ I said don't touch her! Are you fucking deaf? ❞