for her

554 125 33
                                    

◈ ━━━━━━ ⸙ ━━━━━━ ◈

𝖘𝖙𝖗𝖆𝖜𝖇𝖊𝖗𝖗𝖞 𝖆𝖓𝖉 𝖈𝖎𝖌𝖆𝖗𝖊𝖙𝖙𝖊𝖘

◈ ━━━━━━ ⸙ ━━━━━━ ◈

ⁱᵗ'ˢ ᵃᵇᵒᵘᵗ ʳᵘⁿ ᵒʳ ᵈᵉᵃᵈ

ʙᴇɪɴɢ ᴀɴ ᴀꜱꜱʜᴏʟᴇ.

ʙᴇɪɴɢ ᴀɴ ᴀꜱꜱʜᴏʟᴇ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••






Asen menghela nafas panjang. Ia tidak suka dengan sifat tempramen Rean. Adik Rein itu sangat-sangat keras kepala dan juga menyebalkan.

" Gak ada yang tahu soal operasi besar ini di mulai! Mereka bukan nyari Bayu. Tapi nyari orang yang nyuplai narkoba di sekolah ini... Lo make narkoba dari dia dan gue pastiin lo bakalan masuk penjara. Actually, gue belum tahu siapa orangnya. Dan perlu lo ketahui, dia gak hanya mengincar lo, tapi juga Rein " jelas Asen yang membuat alis Rean mengernyit dalam.

" Kenapa Rein harus terlibat? " Asen benar-benar akan kehilangan akal setelah ini.

" Long story indeed, intinya mereka ngincar Rein karena dia deket sama gue. At least lo dijadiin umpan supaya gue lengah dan mereka bisa ngambil Rein kapan aja "

Rean terdiam dengan degub jantung yang sudah tidak bisa di kontrol lagi. Ia bingung harus berbuat apa.

" Gue kasih lo waktu buat balik ke tempat itu sebelum polisi dateng "

Rean memandang Asen dengan bingung. "Why you did... "

" Because your sister is important to me! "
Suasana hening pun menyelimuti mereka berdua. Rean tidak bisa bersikap seperti ini terus. Ia salah dan ia harus bertanggung jawab atas segala perbuatannya. Setidaknya sikap itu yang selalu dipegang teguh olehnya sejak dulu.

" I can't... " ujar Rean dengan lirih.

Asen memijit pelipisnya yang semakin pening.

" I can't do this, okay?! Masalah gak akan selesai kalo gue juga lari. Jadi gue mohon... Gue mohon bawa pergi Kakak gue. She's my world, gue gak bisa liat dia dapet masalah besar karena gue "

Keheningan menyeruak diantara mereka. Asen masih tidak percaya Rean mengatakan hal tersebut.

" How about you? "

" I don't give a fuck with myself. Gue gak peduli bakalan go to jail atau apa karena udah bikin Rein dalam masalah. Please, take her with you. I'm scared... "

Asen terdiam kembali. Ia tidak tega melihat mereka berdua dalam masalah seperti ini. Tapi ia harus memilih saat ini juga. Memaksa Rean untuk kembali ke tempat itu dengan konsekuensi jangka panjang yang baru ia sadari sama saja memberikan Rein pada harimau yang ganas. Atau membawa Rein bersama dirinya agar gadis itu aman dengan konsekuensi Rean masuk penjara.

SACTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang