7

3K 329 4
                                    

"Maaf kemarin aku kira kau tak akan pingsan lagi."
Ucap Johnny padaku.
Aku mencibir,Lebih memilih melihat ramainya busan lewat jendela.

Kami tengah berada di sebuah cafe.Segelas Americano,Jus semangka,dan 2 sandwich menemani obrolan kami.
Semua orang terlihat sibuk,tak terkecuali keadaan pack kami.

"Whatever john,Kau terlambat sedikit saja Aku pasti sudah habis"

"Ya tapi itu bukan salahku sebenarnya,Siapa yang dapat melawan seorang alpha superior memangnya? 100 alpha pun belum tentu dapat mengalahkannya"
Lantas mengapa dia meminta maaf? Dan,Sehebat itu kah alpha superior?
Oke biarkan saja,Ada hal yang jauh lebih penting dari itu.

"Jadi siapa yang menolongku?"
Johnny yang tengah memakan sandwich memberi gestur untuk membuatku menunggunya menghabiskan makanan dimulutnya.
Tapi aku benar benar tak sabar!Oh tuhan!!

"Tenanglah,aku ingin makan sandwich ku terlebih dulu"
Dia melahap sandwich itu kembali.

Gosh. Ini akan memakan waktu yang lama.
Aku menghempaskan tubuhku pada sandaran kursi memainkan handphone sambil menunggunya.

"Owj-Ya. Akwu suwfah mehehuwan hathu"
Hah?

"Habiskan dulu makananmu"

"Aku rasa aku sudah menemukan mate ku."

"Apa?Bagaimana kau bisa tau?"

"Entahlah,orang yang bersama Jaehyun kemarin.Aku merasakan pheromonenya sangat kuat.Lain kali aku akan memastikannya"

What the?! Apakah semudah itu mencari Mate mu?

"Jung Jaehyun,Alpha yang menyelamatkanmu kemarin,sedikit aneh.Dia bilang dia hanya kebetulan lewat dan mendengar kau berteriak.Lantas dia menyelamatkanmu karena iba"

Huh?bagaimana bisa dia mendengar teriakanku?
Maksudku ruangan itu ada di bawah tanah.

"Bagaimana bisa dia mengalahkan alpha brengsek itu?"

"Watch your mouth! Entahlah,Dia bilang saat dia kesana alpha itu langsung kabur. Oh ya,apa kau tahu?"

"Tidak"

"Ya! Dia adalah anak dari jedral besar. Mungkin karena itulah dia kabur."

Humm,masuk akal.tapi tetap saja!ia mencium harum di tubuhku kan?Padahal aku tak memakai apa parfum apapun.

"Kau tenang saja,Yuta akan menangani ini semua.Terlebih kau harus berhati hati,Alpha superior itu telah menandaimu sebagai mangsanya"

Haiish,mana mungkin aku harus berpasangan dengan tua bangka yang brengsek seperti itu?

"John,beritahu alamat Jaehyun"

"Kau tidak boleh kesana sendiri"

"Kan ada kau"
Aku berjalan dengan tergesa

"Aku akan pulang ke Canada"
Aku membalikkan badan untuk menatap johnny

"Cancel. Hurry up!"
Aku yakin di belakangku johnny sedang mengumpat.Tapi ini kan penting.

"Harga diriku jatuh sudah,Bagaimana bisa aku tunduk pada omega"
Saat tengah berada di dalam mobil,Dia terlihat tak habis fikir. Mengacak surainya frustasi.

"Bro,tugas alpha itu menjaga omega.Dont forget that,Okay?"
Aku terkikik geli melihat raut mukanya yang datar.

15menit kemudian kami sampai disebuah rumah yang.. Sangat luas..
Aku dengan lantang menekan bel yang ada lalu menunggu ada yang keluar.
Semoga saja jaehyun yang datang,agar aku tak perlu menjelaskan lagi untuk apa aku datang.

"Ya?Siapa disana?"
Oh tidak,bukan Jaehyun.Ada seorang wanita yang sangat cantik.Mungkin dia sudah berumur,terlihat daei keriputnya.Tapi jujur saja ia sangat cantik.

"Eum permisi,Kami ingin bertemu dengan Jaehyun"

"Ah,apa kalian temannya?"

Aku diam mematung seaakan tuli akan percakapan mereka.Aku melihat ada ukiran yang tak asing bagiku di knop pintu rumah ini.

Mawar yang dikelilingi duri.

"Taeyong!"
Aku sedikit terlonjak saat johnny menepuk pundakku.
"Kalau begitu kami pamit dulu,Maaf karena mengganggu waktu anda"

"Tak apa apa"
Oh,Jaehyun tidak ada.

Aku bahkan tidak tahu bagaimana rupa orang yang menyelamatkanku atau mungkin alphaku?

Johnny tak jadi menunda keberangkatannya ke Canada,Dia langsung berangkat saat itu juga setelah kami sampai di rumahku.

Aku bosan di rumah saja (di sekitar pack sebenarnya) aku  ingin keluar.

"Taeyong-ssi"
Aku berbalik,terlihat seorang pria yang baru keluar dari pintu gerbang pack.ho is this man?

Tunggu,kenapa kepalaku tiba tiba pusing? Aku mencium aroma memabukkan disekitarku,aku ambruk dan duduk tersungkur

"Hey,kau tak apa"

Aku menggeleng,ada sesuatu dalam tubuhku yang memberontak.

"Hey maafkan aku,tapi aku harus melakukan ini padamu"

Aku terkejut saat dia tiba tiba menciumku,Hell!! First kiss ku!

Tapi aku merasakan pusingku berangsur angsur menghilang.
Aku menatap matanya,lalu
Plakk
Menampar tangan kanannya,Yah aku tidak seburuk itu untuk menampar langsung pipinya. Aku yakin ada alasan khusus mengapa ia bisa masuk ke pack kami.

"Shit"
Dia mengusap lengannya.Namun tersenyum padaku.

"Kata Yuta,Kita itu Mate."
Huh?
Apa dia jaehyun?

"Kau jung jaehyun?orang yang menyelamatkanku?"

Dia mengangguk.

"Terimakasih atas bantuanmu. Bye the way,kau bilang kau mate ku?"

Dia mengedikan bahu

"Sampai jumpa lagi lain waktu Taeyong-ssi"

Yuta.Kau berhutang banyak penjelasan padaku.
































Tbc.

Im the Leader  {jaeyong ABO}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang