Im the Leader {jaeyong ABO}

14

Aku menatap matahari yang mulai menyingsing dari ufuk timur,menatapnya seolah bagaikan jam pasir yang membatasi waktuku.

Aku berdiri dengan baju pelindung serta pedang yang kubawa di tangan kanan tak lupa belati kecil di bagian pinggang belakang untuk berjaga jaga,Andai saja aku bisa menggunakan pistol.

Hari ini,Aku bertekad mengakhiri semuanya,Aku harus melawan para Alpha kali ini. Aku tak dapat membiarkan orang tak bersalah mati sia-sia dalam perang ini.

"Taeyong"
Tepukan di pundakku membuyarkan lamunan,aku segera menoleh dan mendapati jaehyun yang menjulurkan tangannya kepadaku.

"Ada apa?"
Jaehyun menjulurkan tangganya dan menatap keheranan atas perubahan yang terjadi.
Aku hanya bisa tersenyum menatap pergelangan tangan ber-tatto itu mengeluarkan cahaya merah dan berubah warna menjadi hitam pekat.

"Itu adalah tandanya,Jaehyun-ah."
Aku sedikit mengadah ke atas agar jaehyun bisa melihat perubahan pada tatto di leherku juga, mawar yang tadinya hanya 1 kini berganti menjadi banyak dan berubah menjadi hitam.

"Tapi bagaimana jika--"
Aku melihat gurat khawatir dalam netra milik jaehyun,lantas akupun memotong pembicaraannya

"Aku akan baik-baik saja,Aku menyayangimu"
Aku mengecup pipinya dan melengos pergi.

Hell,apa yang kulakukan? Pipiku memanas!

Flashback
Aku menyadari hal-hal yang terjadi padaku adalah sebuah pertanda.
Aku memiliki firasat kuat akan hubungan kejadian-kejadian itu,Semuanya seperti saling berkaitan satu sama lain.

Jaehyun ikut berfikir keras sambil tidur terlentang disampingku.

"Tunggu,Apa kau benar benar tak tahu makna mawar yang dikelilingi duri itu?"

Aku mencebik.
"Bagaimana aku bisa tahu? Aku saja masih heran ada apa dengan simbol itu"

"Hm,Apakah mungkin bila kita mencari jawabannya di Internet?"

"Ide bagus,Jaehyun! Akan ku coba"

Aku bangun dan meraih handphone ku di atas nakas dan segera mencari di internet.

Makna bunga mawar yang dikelilingi duri.
(Search).

Aku memutar mata jengah saat hasil pencarianku hanya berisi laman tentang hal hal romantis.

"Cari di berita,mungkin saja ada"

Aku menuruti ujarannya dan meng-klik laman berita.
Ada!

Queen Omega,Simbol mawar merah dikelilingi duri yang sangat langka!!

Apakah kalian pernah melihat atau memiliki simbol ini?

Menurut legenda, simbol mawar yang dikelilingi duri ini merupakan tanda pasti akan identitas seorang Omega suci atau kerap disebut Queen omega.

Berdasarkan isi buku "The Omegas Secret" yang dipercaya merupakan buku yang mencakup semua sejarah dan rahasia para omega,
Orang yang memiliki tatto mating berbentuk bunga mawar dikelilingi duri adalah sosok omega suci yang lahir setiap 100 tahun satu kali yang memiliki tugas untuk menyelaraskan kehidupan omega,Beta,dan alpha.

Mereka dipercayai mampu mengembalikan kedamaian dan berkat hidup. Dan saat wujud serigalanya muncul,itu menandakan kepedihan terdalam akan rasa sakit seorang omega.

Menurut kisah yang diwariskan turun menurun,Jika omega suci memperlihatkan wujud serigalanya maka ia akan mati karena tenaga serta jiwa nya diambil oleh sosok serigalanya.

....

Aku termenung membaca artikel ini,apakah aku harus percaya akan legenda ini?

Jaehyun mengambil ponselku dan membelalak kaget sesaat habis membacanya.

"Kau?"

"Iya jaehyun,Tak ada salahnya kita percaya pada legenda bukan?"

Dia hanya membungkam dan mengetikkan sesuatu di handphone ku.

"Kalau begitu ayo kita cari informasi sebanyak banyaknya tentang legenda ini"
Nada bicaranya terdengar menjadi serius dan tatapan matanya seakan menajam saat melihat handphone ku.

Aku pun hanya bisa bersyukur,mendapatkan seorang mate yang begitu menyayangiku.

Flashback End.

"Hey,Lee Taeyong!"
Aku menoleh menatap orang yang memanggilku sembari berlari dengan nafas terengah engah.

"Ada apa?"

"Kau harus ke aula sekarang!"
Tanpa menunggunya,aku segera berlari ke aula dengan cepat. Sepertinya ini penting.

Selepas aku tiba,aula begitu ramai dipenuhi dengan para omega. Kemana para alpha?

"Benar!Seorang laki laki sepertinya tak pantas menjadi leader kami!"
Aku mengeryit mendengar penuturan salah satu omega dibalik kerumunan.
Apakah mereka membicarakanku?

"Lee Taeyong tidak pantas menjadi seorang leader! Pemimpin kami harusnya seorang perempuan!"

Ah seperti itu rupanya.
Masalah gender.
Akupun tak mengerti kenapa semesta memilihku dari sekian banyaknya orang.

"Kalian harus menyetujui ini,dia juga omega spesial selain Nara-sii. Dan atas kelalaiannya kemarin aku tak dapat mentolelir nya."

Terlihat Yuta yang berusaha menenangkan kericuhan ini.
Aku harus bertindak.

Aku berjalan menembus kerumunan para omega itu dengan santai,sepertinya mereka juga tak menyadari kedatanganku karena terlalu asyik berprotes.

Aku mendekati Yuta yang berada di lantai yang sedikit lebih yinggi dibanding yang lainnya dan menghadap para omega itu.
Bersamaan dengan kemunculanku,mereka semua langsung bungkam dan aku mendapat berbagai pandangan,Lebih banyaknya pandangan sinis.

"Tolong dengarkan!"

Aku berseru dengan suara lantang.

"Jika memang kalian tak ingin aku menjadi leader kalian,maka aku akan--"

Aku tersenyum miring sekilas,ini akan menjadi seru.

"Tetap menjadi pemimpin kalian!"

Terdengar seruan-seruan tak puas dan aku tak mempedulikannya.
Aku menghampiri winwin dan mengajaknya berjalan menjauh.

Mulai saat ini,aku harus membiasakan diri untuk menolak sesuatu agar tak kehilangan lagi.

Saat aku melewati Nara,Aku berbisik pelan padanya

"Aku pemimpinnya,Bitch!"

Tbc.