15

1.8K 196 3
                                    

"Winwin,Apa kau mau membantuku?" Winwin langsung mengangguk mendengar penuturanku,Beruntung sekali aku punya teman sepertinya.

Teman pertamaku

"Membantu apa?"

"Ayo buat sesuatu"
Aku mengajaknya ke gudang persenjataan dan menyuruhnya menunggu sebentar.

"Tunggu sebentar,aku ingin mengambil beberapa barang terlebih dulu"
Aku membawa beberapa kain,gunting,lem,wadah-- err entahlah. Seperti akan membuat kerajinan saja

Aku berjalan kembali ke gudang senjata namun langkahku terhenti oleh nara.

Bahkan aku tak sudi memanggilnya noona lagi.

"Well,Halo lagi Adik kecil"
Aku limbung dan jatuh akibat dorongan dari nara,ia mendorongku ke gudang persenjataan dan kini semua barang yang kupegang berserakan.
Dia mau apa sebenarnya?

Syuuh
Aku refleks menghindar saat nara melempar sebuah belati kearahku.

"Apa yang kau lakukan?!" Jantungku berdegup kencang selepas mengetahui jika saja aku tak cepat,belati itu akan menusukku.

"Aku hanya ingin menuntaskan hama disekitar sini hihi"
Dia mengambil panah & busur di belakangnya dan menargetkannya kearahku.

"Apa kau gila!?"
Untung saja refleksku masih cepat

"Kau hama kecil yang cukup menyusahkan,Taeyongie. Aku hanya ingin memusnahkanmu"
Ia kembali memegang busurnya dan bersiap menyerangku.
Dia benar benar sudah gila

"Hentikan nara-ssi!"

Nara menurunkan senjatanya dan berbalik menatap winwin.

Ah iya,Ada winwin disini.

"Aku bisa saja melaporkanmu dan kau tak akan di maafkan oleh yuta,Jadi tolong berhenti" Kau penyelamatku winwinie!

Nara terdiam

Aku pun berdiri dan mengambil barang barang yang berjatuhan tadi.

"Kita tak akan melaporkanmu jadi lebih baik kau membantu kami"

"Aku keluar saja"
Ia berbalik dan menyimpan senjata tadi.

"Yasudah"

Kami pun kembali melanjutkan pekerjaan kami,lupakan nara.
Perang ini lebih penting

Saat kami telah selesai,aku dan winwin kembali ke aula berniat mengajak para omega untuk ikut andil dalam peperangan.

Tidak,bukan hanya sebagian.Tapi seluruhnya.
----------------------------------------- 






























------------------------------------------

Aku salah telah meremehkan Nara,buktinya dia sekarang menyulut para omega untuk tak mendengarkanku.

Aku hanya bisa memijat pelipisku mengahadapi ratusan wanita ini.
Susah sekali!

"Kalian tolonglah dengarkan aku kali ini saja,Aku sudah memikirkan strategi ini dengan matang dan aku sangat yakin jika kita dapat melakukannya dengan baik perang ini akan segera berakhir"

"Kami tak mau terluka ataupun mati sia-sia karena melawan alpha yang bahkan jauh lebih kuat!"
Aku menatap orang itu dan mengehela nafas

"Aku tak bilang kita melawan langsung,kita hanya akan membuat beberapa jebakan! Hanya itu"

"Sudahlah,Ikuti saja strategiku seperti kemarin. Setidaknya kita semua aman disini dan hanya menghadapi beberapa alpha saja"
Wanita itu mengatakannya dengan santai sembari melayangkan tatapan remeh padaku.

Im the Leader  {jaeyong ABO}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang