Im the Leader {jaeyong ABO}

9 (🔞)

WARN!!! 🔞🔞🔞🔞🔞🔞

Jaehyun menarik tubuhku ke sebuah ranjang King Size.Menghempaskanku di atasnya dengan cukup keras.

Aku terus berusaha meyakinkan diri. Berusaha percaya akan takdir yang membawaku pergi untuk sebuah hubungan sakral.

Ia menatap mataku,membuat kontak mata denganku seakan meminta persetujuanku untuk memulainya.

Perlahan ia mendekatkan bibirnya ke arahku,Aku yang menyadarinya langsung menutup mata,- Refleks.

Jaehyun memangut bibirku dengan tergesa serta terkesan menuntut. Ia melumatnya kasar dan tak membiarkanku untuk membalasnya sedetikpun,menujukan bahwa ia yang medominasi permainan ini.

Cukup lama kami bercumbu hingga ia mengubah tempo semakin cepat,Merangkul pinggangku hingga semakin dekat padanya.

Aku tak tahu bahwa sebuah ciuman se-intense ini.Aku mulai kalut akan permainannya dan meremas rambutnya.

Selepas itu,Dia mulai merangkak menuju leherku,Membuat beberapa tanda kepemilikan disana.

Jaehyun melepas bajunya serta celananya. He is naked, oh gosh.. Perut 8pack nya dan kepemilikannya yang terlalu besar -menurutku. He is so Hot.

Dia membantuku melepas seluruh pakaianku termasuk coat yang sedari tadi aku pakai.

"Hey,You're so sexy"
Husky Voice yang ia gunakan sedikit membuatku bergidik sekaligus malu,Bagaimanapun ini adalah yang pertama bagiku.

Dia mulai memberi kecupan kecupan kecil di sekujur tubuhku,dan tanpa ragu menghisap putingku dan memilinnya.

"Ah! Sakit,Jaehyun!"

"Shttt,Rilex"
Aku berusaha tenang,Walaupun terasa aneh.

Lidahnya bermain di putingku,sensasi benda kenyal yang menyapu putingku serta jemari yang tak henti hentinya membuatku mengeluarkan suara-suara itu.

"J-Jaehyun ah"
Aku menggeleng kuat,Ini terasa perih.

Secara tak sadar aku meremas rambutnya perlahan,Namun dia malah semakin memelintir putingku.

"Ahh,B-Berhenti Jaehyun.Kumohon"

Jaehyun tak menggubrisnya dan tetap melanjutkannya.

"J-jae hhh,Sakit. Akhh!"
Ia pun memberhentikan kegiatannya dan menatapku,Aku balas menatapnya.

Netra coklat yang dulunya sangat menenangkan kini berubah menjadi hijau dengan terselubung nafsu.

Ia meraup bibirku kembali,Membawaku ke dalam ciuman panas dengan kedua tangan ku yang digenggam erat olehnya.

"AKHH!Jaehyun!!"
Secara tiba tiba satu tangannya yang lain meremas kejantananku dengan kuat. Memberikanku Afeksi yang selama ini baru ku rasakan

Dia mengurut kejantananku dan melepaskan ciumannya namun tetap menatapku dengan lamat.

"Call my name,Taeyong"

Seakan itu adalah sebuah perintah mutlak,Aku kembali mengeluarkan suara laknat itu

"Hah ahhh, J- Jaehhyun"
"Ahh ah"

Jaehyun mempercepat temponya dan langsung berhenti lalu mengarahkan jarinya ke arah mulutku.

"Hisap,cantik."

Aku menghisapnya sesuai perintah Jaehyun. Dia melihatku dengan tatapan yang sulit diartikan hingga dia berkata--