Im the Leader {jaeyong ABO}

Bonus Chapter

"Kau,bebas. Terimakasih telah membantuku"

Aku tersenyum pada serigala yang sudah ku obati ini.

"Aku akan menamaimu tyra! Nama itu tak akan ku pakai lagi,jadi sekarang adalah milikmu."

"Kau tahu?aku lebih suka nama pemberian mama papa sekarang"

"Ty--"

Grep

Ucapanku terpotong saat sepasang tangan kekar memelukku dari belakang.

"Aku sangat menghawatirkanmu"

Pelukannya semakin erat lalu ia kini ia malah menghalangi pandanganku dengan duduk tepat dihadapanku dan membelakangi tyra.
Huft..

"Apa kau baik baik saja?Ini benar Taeyong kan?"
Ia mengecek wajahku dan meraba seluruh tubuhku. Memangnya aku terlihat seperti hantu!?

"Jangan berlebihan jaehyun. Tolong menyingkir sebentar"
Aku menghempaskan jaehyun dan membelalak saat tak melihat tyra lagi.

"Kau!" Aku hendak memarahi jaehyun namun terhenti saat ia menciumku terlebih dulu

"Maafkan aku,aku tak sengaja.Aku hanya menghawatirkanmu"

Jaehyun memasang raut wajah bersalahnya saat menatapku,dan boom!
Itu membuatku melupakan semua amarahku tadi.

"Ya sudah,tak apa."
Aku berjalan menjauh untuk meninggalkan hutan ini. Aku tak sabar bertemu johnny,Karena tadi yuta berkata bahwa ia sudah siuman.

Dan orang yang dapat menyembuhkannya dari pack musuh, bernama Ten.

Orang yang juga ku selamatkan dalam mimpi.

"Taeyong! Tunggu aku! "
Jaehyun berteriak dari belakang dan terdengar berjalan tergesa gesa untuk mengejarku.

"Yah,setidaknya aku masih punya tujuan hidup"

Aku tersenyum.
Ya,aku harus membiasakan firi untuk tersenyum dan melupakan masa lalu.

Jaehyun menempatkan tangannya dibahuku dan berbicara -- setengah berbisik padaku

"Setelah pulang ayo buat baby,karena aku benar benar ingin menjadi seorang ayah"

Aku meliriknya sekilas dan balas berbisik padanya

"Ayo,Aku akan menjadi milikmu seutuhnya mulai malam ini"

Katakan aku gila dan tak merasa lelah,namun aku pun tak ingin menolak.

Aku juga menginginkannya.