The Stealer • THE BOYZ JUYEON ✓

9. Drunk Act (NSFW)

WARNING: NOT SAFE FOR WORK NSFW (NSFW)

CONTAINS SEXUAL ACTIVITIES

READERS UNDER 21 PLEASE BACK OFF!

welcome buat readers yang follow :D terima kasih sudah mampir~

semoga karya author menghibur kalian ya

abis baca silahkan vote dan komen ya~ :D

.

.

"Minhee." panggilku pada adikku yang sedang tidur-tiduran. "Ku itung sampe tiga kalo ga menjawab kukelitikin sampe ngompol ya, satu..."

"Ah napa sih kak, lagi nyantai jugak~" cetus Minhee protes, "udah lama nih ngga ke pantai, kakak sibuk mulu cuman bisa ngajak main ke kafe."

Pernyataan Minhee membuatku manyun sesaat, faktanya memang aku ngga pernah mengajaknya liburan sejak pisah rumah. Sejak kecil Minhee memang lebih dekat denganku ketimbang Woobin, "Maap deh~" balasku, "lagian kamu udah besar kan bisa ngajak aku duluan."

Minhee manggut manggut dengan mata tertutup.

"Eh seriusan ini!" ujarku gemas, dia tertawa saat kugelitiki pinggangnya. "cuek banget jadi orang, tapi sama temen kakak jutek banget."

Senyum Minhee memudar dan kembali tiduran dengan tangan dibelakang kepala. "Kakak selalu lupa kalo dia nyakitin kakak mulu."

"Dia ada masalah psikologis." Jelasku, "kakak juga baru tau belakangan ini."

"Apapun alesannya sebenernya semua ini ada jawabannya." Tanggap Minhee, "Ya berarti kalian ngga jodoh, kenapa repot mikirin masa lalu? kakak masih ada rasa sama dia?"

Aku terdiam. Pertanyaan itu beberapa kali terlintas di pikiran; apa aku masih ada rasa terhadap Jaehyun?

"Yang udah bersatu dengan pernikahan ngga bisa dipisahin sama apapun kecuali maut." jelas Minhee, "Kalo kakak nekad... bakal banyak pihak yang terluka."

"Eh ya ngga mungkin lah kakak gitu." balasku, "Hmmmmm ngomongmu tajem banget, kamu ada masalah di sekolah?"

"Kakak ngga paham juga ya?" balas Minhee dengan mata masih terpejam. "Aku gasuka siapapun yang nyakitin perasaan kakak."

"Kalo Juyeon? katanya kamu ngancem dia waktu nyariin kakak." komentarku seraya merebahkan diri, "Kamu gasuka juga sama dia?"

"Ngga juga, malah bagus karena dia nikahin kakak segera daripada gantungin perasaan orang." jawab Minhee enteng, "Ngomong-ngomong... kakak gatau profile karirnya kakak ipar ya?"

"hehe engga, pokoknya kalo ayah dan ibu menyetujui ya itu ngga terlalu penting." Jawabku seraya menggeleng, "kenapa emang?"

"Y Company  tuh akuisisi beberapa perusahaan yang terdaftar secara legal di Korea, cabang perusahaan juga tersebar di Asia Tenggara, Eropa dan Amerika." Jelas Minhee, "jabatannya sebagai representatif perusahaan loh."

Pupil mataku melebar, sehebat itukah Lee Juyeon di dunia bisnis? Batinku. "Tahu darimana kamu?"

"Perusahaan keluarga kita kan di akuisisi sejak pernikahan kalian, Y Company nanem modal lumayan banyak dan tertarik sama perkembangan bisnis perusahaan ayah." Lanjut Minhee, "Ayah sering ngajak diskusi perusahaan keluarga tau kak~"

"Oww good job~" ucapku bangga, "Rajin belajar ya supaya sukses kaya ayah dan suamiku."

.