Ada yang rindu Juyeon Dain?
So sorry seharian ada acara jadi baru up malem nih
jangan lupa vote dan komen ya love :D
selamat membaca <3
.
.
"Selamat datang nyonya Dain....!!!"
Confetti meledak seraya sekumpulan orang antusias menyapa dengan suasana yang ramai. Makanan dan minuman tersaji dan ada orang lain sibuk berlalu lalang.
"Mereka karyawanku," jawab Juyeon membantuku berjalan. "Karena gabisa ke kantor jadi aku bawa tim kerumah, Ada project yang lagi kejar target."
"Ma-- makasih sambutannya, selamat bekerja y--ya." aku menyapa para karyawan dengan perasaan masih terkejut, "Terima kasih udah bantu suamiku."
"Telepon aja ya kalo butuh bantuan, maaf kalo rumah kita jadi rame, sepi banget soalnya waktu kamu masih dirawat." ucap Juyeon membantuku duduk di tempat tidur.
"Jangan kuatir." Ucapku seraya memainkan helai rambutnya yang terjuntai ke wajah, "Selamat bekerja pak direktur."
Juyeon tersenyum tipis seraya mencium dahiku dan berlalu, aduh kapan ia berhenti membuatku tersipu sipu...
Sesaat ruangan terasa lengang kemudian Hp ku berdering, Mingyu membuat video call, "Halo..."
"Bu Daiiiiin cepat sembuh yaaa kita kangen ibuuuuu." Suara anak-anak Daycare tiba-tiba memenuhi speaker Hpku, mereka terlihat antusias dan menggemaskan. "Ibuuuu kapan pulaaang? Kita kangen ibuuu jangan sakit lagi yaaa."
Aku menutup mulut tidak percaya, pada murid mendoakanku dan itu sangat mengharukan, "Makasih anak-anak, ibu jadi terharu~" jawabku, "kalian juga jaga kesehatan ya??"
"Nah anak-anak... udah denger kan? Gimana perasaan kalian setelah nelpon bu Dain?" Tanya Mingyu.
"Kami senang pak Mingyu~~!!" seru anak-anak merespon, Mingyu masih memperlihatkan wajah mereka di layar Hp. Astaga aku banget sama anak-anak Daycare. "Okee setelah kita doain bu Dain kita masuk kelas lagi ya untuk belajar!"
Anak-anak segera masuk ke ruangan dengan suara riuh, Mingyu memastikan mereka masuk dengan tertib sembari video call masih aktif. "Jadi lu udah pulang hari ini?" Tanya Mingyu berjalan menuju tempat sepi untuk melanjutkan percakapan.
"Iya, mau kesini?" tanyaku, "kali aja lu kesepian, hehehe~"
"kagak sih~!" jawab Mingyu kekanakan, "Ntar sore gue kesana deh."
Aku termenung sebentar kemudian menyahut Mingyu, "Sendiri kan?"
"Iya, kenapa memang?" Tanya Mingyu lagi.
"make sure aja." Jawabku singkat, "jangan sampe dia ngikutin lo, soalnya gue gamau ketemu Jung Jaehyun lagi."
.
.
"Silahkan." salah satu karyawan Juyeon menyodorkan buah potong pada Mingyu yang membesukku.
"Makasih." Jawab Mingyu agak terkejut, "Dain... mereka ngapain disini??"
"ada project yang harus diselesaikan segera jadi mereka pindah kerja kerumah, Juyeon yang nyuruh." Jawabku melahap buah yang Juyeon potong khusus untukku.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Stealer • THE BOYZ JUYEON ✓
FanfictionKetika pernikahan dilandasi rencana untuk menghancurkan orang lain #8 nc-17 #5 nc-17 #10 woobin #8 woobin ©Mamacis, 2020 Publish 7th Oct 2020 Finish 8th Nov 2020 Revision 22th Apr 2021