Gimana perasaan kalian setelah baca episode 11?? author mau tau dongg
jangan lupa komen dan klik vote ya love :D
selamat membaca, gamsahabnida <3
.
.
Juyeon's POV
"Terima kasih pak Direktur atas bantuannya." seluruh tim Y Company pamit setelah berkemas untuk kembali ke gedung kantor, daftar karyawan yang berhasil dalam seleksi sudah disebar ke perusahaan masing-masing dan langkah selanjutnya adalah menunggu mereka memproses keperluan pribadi yang akan dibawa untuk keperluan rotasi.
"Kalian telah bekerja keras, tim." Ucapku seraya tersenyum, "Tepuk tangan untuk kita semua."
Seluruh karyawan bertepuk tangan cukup riuh dan satu persatu meninggalkan rumah, mulai besok aku akan kembali ke kantor dan Dain juga sudah tidak sabar kembali ke Daycare.
"udah pada pulang?" Tanya Dain, "Wuah... rumah jadi lengang lagi, biasanya rame jadi kerasa sepi hehe."
Aku menghampiri seraya membelai pipinya, "Perutnya masih perih?"
Dain menggeleng, "Kebetulan hari ini obatnya habis, akhirnya~~" ucapnya lega, "Maag kronis ngeri banget deh, pokoknya jangan sampe sakit maag deh! kamu harus sehat."
"Dimengerti, sayang." Jawabku seraya menyunggingkan senyum kecil membuat Dain merona. "Kamu gemesin deh, cium ya?"
"Ngga ah." Jawabnya membuatku sedikit kecewa. "kamu berubah soalnya."
Mataku refleks menyipit mendengar, "Maksudnya gimana? Apa yang berubah? aku masih Lee Juyeon suamimu."
"sekarang... alih alih manggil namaku, kamu manggil aku... sayang." balasnya malu-malu
"Hahahahhaha~ emang salah?" aku tertawa seraya Dain mengeryitkan alis. "kamu keberatan kalo dipanggil sayang?"
Dain menggeleng, "kalo manggilnya gitu rasanya jantungku loncat-loncat," jawabnya sambil terkekeh, "kayaknya aku suka....."
Aku menutup wajah menyembunyikan rasa gemas, aku tidak tahu dibalik sosok Dain ada sosok menggemaskan yang ingin kumanjakan, ada sosok yang ingin kulindungi sebaik mungkin. Sosok yang terkadang membuatku kehabisan kata-kata saat menghadapinya.
Tiba-tiba kedua lengan Dain meraih pinggang perlahan mendekatiku, wajahnya mendongak. "Jadi cium ngga?" senyumnya menghias kedua pipinya yang merona.
"ngga jadi cium ah." Jawabku singkat, "tapi malem ini kamu punyaku."
Sepersekian detik kemudian kuangkat tubuh Dain di pundak dan ia refleks menjerit, "Juyeon! Juyeon turunin ih!! takut!!" ia menepuk tubuhku dengan panik.
"ssst... udah percaya aja sama suami kamu heheh." jawabku seraya membawanya masuk kamar.
.
.
Jaehyun's POV
"Selamat ya kamu pindah tugas ke Thailand."
"Selamat dan sukses ya Jaehyun, semoga pekerjaan di Thailand menyenangkan, nih kamus bahasa buat kamu."
"Lu bakal kalah kalo ngelamun mulu, Jaehyun." Mingyu membuyarkan lamunan seraya tiga point berhasil ia cetak dari lemparan jarak jauh, "serius tanding apa kaga sih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Stealer • THE BOYZ JUYEON ✓
FanfictionKetika pernikahan dilandasi rencana untuk menghancurkan orang lain #8 nc-17 #5 nc-17 #10 woobin #8 woobin ©Mamacis, 2020 Publish 7th Oct 2020 Finish 8th Nov 2020 Revision 22th Apr 2021