Falling For The Devil [END]

Their New Journey: First Mission Complete

Haloo semuaa

Akhirnya aku update huaa:))

Lagu utk menemani,
NCT U_make a wish
NCT U_ from home

Happy Reading~~

***

Semua nama, tokoh, cerita dan tempat dalam cerita ini pure, asli hanya imajinasi penulis dan tidak ada sangkut pautnya dengan aslinya. Ada beberapa nama yang diambil hanya untuk kepentingan cerita, dan ada juga yang diubah sesuai keperluan cerita. Itu saja. Terima kasih.

***

Ini hari ketiga Sohyun berkelana sebagai roh. Jika di pagi hari Sohyun akan mengembara kemana-mana seorang diri, sambil menunggu malam tiba disaat Taeyong dan Jaehyun bisa membantunya menangkap tiga roh yang hilang itu. Dan di malam hari sampai pagi ia akan memutuskan diam dirumah sakit menemani Hyun Woo oppa yang tak pernah sekalipun meninggalkannya lama-lama.

Sohyun menatap gedung SME dari kejauhan. Ia ingin sekali melihat teman-temannya latihan. Ia sungguh sangat merindukan mereka, tapi jujur saja Sohyun takut, jika pergi kesana itu sama saja membuka luka. Ia akan menangis lagi dan Sohyun tak mau itu terjadi.

Baru saja hendak berbalik, gadis itu dikejutkan oleh tiga orang wanita yang menatapnya tajam pandangan mereka naik turun dari kaki keatas terus begitu.

"Kalian bisa melihatku?" Tentu saja Sohyun merasa terkejut. Bagaimana bisa mereka bertiga mampu melihat keberadaannya?

Gadis berkacamata bulat tersenyum ringan, "tentu saja, kami ini juga roh yang sama sepertimu"

"Apa kalian termasuk roh jiwa yang hilang?"

"Oh kau tau cerita tentang jiwa yang hilang itu? Wah kau hebat sekali, tapi syukurnya kami bukan bagian dari mereka"

Sohyun mengernyit bingung, ia sama sekali tidak mengerti. "Sepertinya kamu roh baru sampai tidak tau apa-apa begini, ayo ikut kami"

Sohyun menatap tangan yang diulurkan oleh wanita cantik dengan lipstik merah tebal dibibirnya, meski ragu Sohyun memutuskan tetap mengikuti mereka juga.

Mereka memutuskan duduk diayunan taman, ada empat ayunan disana yang jika dilihat dari kacamata manusia, keempat ayunan itu bergerak sendiri tanpa terlihat ada yang menaikinya. Syukurnya hari masih pagi hingga tak ada orang yang akan pergi ke taman bermain jam segini kecuali orang itu bolos sekolah atau pengangguran.

"Kami bukan jiwa yang hilang kok, karena keberadaan kami diketahui oleh grim reaper. Kau tau ada keadaan dimana Dewa akan mengabulkan permohonanmu, selama kau selalu menjalani hidup dengan baik, dan saat kau harus meninggal dunia dengan cara paling keji dan tidak adil, Mereka pun akan mengasihanimu juga"

"Maksudnya? Mereka membiarkan kalian gentayangan seperti ini?"

"Entahlah, tapi grim reaper yang menjemputku saat itu hanya bilang bahwa aku masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan urusanku didunia"

"Urusan kalian belum selesai?"

Ketiganya menggeleng pelan. "Selama kami tidak mengganggu, kami dibiarkan untuk tetap ada disini.... eh tunggu dulu, kau tidak terlihat seperti roh sepenuhnya atau hanya perasaanku saja?"