Falling For The Devil [END]

She Knows Everything

Halo semuaa nya:))

Akhirnya aku update lagiii.. jgn lupa ramein lapak ini ya gais, vote dan komen di tiap in line nya :))

Lagu utk menemani,
NCT U_ From Home

Happy Reading~

***

Semua nama, tokoh, cerita dan tempat dalam cerita ini pure, asli hanya imajinasi penulis dan tidak ada sangkut pautnya dengan aslinya. Ada beberapa nama yang diambil hanya untuk kepentingan cerita, dan ada juga yang diubah sesuai keperluan cerita. Itu saja. Terima kasih.

***

Saat ini Sohyun melirik Jaehyun. Mereka sebelumnya memang udah sempat janjian buat ketemuan di rooftop agensi, tentu saja semua ini dilakukan tanpa sepengetahuan Taeyong.

"Ada apa kau mau bertemu denganku diam-diam begini?"

"Taeyong oppa tidak tau kan?" Sohyun melirik Jaehyun sementara yang dilirik mengangguk pelan, "dia tadi bilang ada urusan dengan Hyun Woo sajangnim"

Sohyun mengernyit, untuk apa kakaknya meminta bertemu dengan Taeyong?? Entahlah. Tapi yang pasti ada hal yang jauh lebih penting untuk dibicarakan sekarang.

"Wae geurae Sohyun-a? Gwenchana?" Jaehyun memutuskan menatap Sohyun intens, tatapannya sarat akan kecemasan, "kalau kau khawatir mengenai semua masalah ini, kau tenang saja, aku dan Taeyong sudah cukup kuat untuk menangkap sisa dua jiwa yang hilang itu, kau lihat sendiri kemampuan kami kemarin kan?"

Sohyun menggeleng pelan, "aku bukannya mencemaskan itu, tapi sebenarnya.... selama aku mengembara menjadi roh seperti sekarang, ada banyak jiwa lain yang kutemui"

"Mereka hanya jiwa-jiwa tersiksa yang masih memiliki sesuatu didunia sehingga belum bisa pergi sepenuhnya Sohyun-a, kau tenang saja, mereka tidak akan bisa mencelakaimu"

"Tapi ada satu hal yang mereka katakan dan itu sungguh menggangguku"

"Baiklah katakan padaku, apa yang mereka katakan hingga membuatmu secemas ini?"

Sohyun memegang tangan Jaehyun, meski pada manusia lainnya, tangannya itu akan tertembus, beda halnya dengan Jaehyun dan Taeyong jika mereka mengubah diri mereka ke mode grim reaper atau devil. Dan saat ini Jaehyun sepenuhnya berubah menjadi sosok nyatanya.

"Mereka bilang Taeyong oppa ialah sosok yang mengerikan, yang akan menanggung semua hal buruk karena diriku, bukan hanya dia, kau pun juga harus menanggung hukumannya karena aku"

Jaehyun mengalihkan pandangannya, ia mencoba memasang ekspresi senetral mungkin, "mereka salah paham, itu tidak benar sama sekali, kau lupakan saja semua yang mereka katakan, lebih baik fokus dengan dirimu sendiri, asal kau tau saja, teman-teman trainee lain sangat mencemaskanmu tapi entah kenapa mereka dilarang pergi untuk menjenguk, katanya ini bukan waktu yang tepat"

Sohyun mengangguk samar, identitasnya memang disembunyikan. Ah teringat mengenai identitas, ia jadi ingat bahwa Hyun Woo oppa mungkin saja salah paham pada Taeyong yang Sohyun lihat malam itu, sebelum Sohyun memilih berlari pergi dengan mengendarai mobil kakaknya.

"Aku akan memberitahu kalian sesuatu nanti malam"

Meski bingung sekalipun, Jaehyun hanya mengangguk saja, "kalau begitu aku masuk lagi ya" sejujurnya Jaehyun hanya ingin buru-buru pergi, setidaknya jika mereka bicara dengan Taeyong tidak akan sesulit ini jadinya untuk Jaehyun.