🧩 PERHATIAN! Di mohon tinggalkan vote sebagai bentuk support kamu terhadap cerita ini, dan meninggalkan komentar jika berkenan.
SELAMAT MEMBACA!
─────────────────────── 𝔗𝔰𝔲𝔫𝔡𝔢𝔯𝔢
Suasananya sedikit tegang dan canggung.Lima orang dewasa dan seorang anak duduk di satu meja makan, menikmati sarapan dengan tenang.
Tak terlalu tenang juga, karena si anak beberapa kali berceloteh pada lelaki muda di sampingnya yang menanggapi dengan sabar. Menjawab semua pertanyaan anak kecil itu sambil menikmati sarapan yang di sediakan oleh tuan rumah.
Ni-ki sedikit melirik lelaki muda yang duduk tepat di depannya. Lalu melirik Heeseung yang ada di sampingnya, menempati kursi miliknya sebagai pemilik rumah.
Di samping si lelaki duduk, si anak kecil berdampingan dengan ibunya, Ni-ki hanya menduga, tapi sepertinya benar, mengingat dia pernah bertemu lelaki itu.
Jungwon, menikmati sarapannya dengan tak terlalu antusias.
Di samping kanannya ada lelaki dewasa yang belum pernah ditemui Ni-ki.
Perawakannya mirip dengan Heeseung. Hanya aura lelaki ini terasa lebih ringan dan hangat. Tidak kaku seperti lelaki menjengkelkan yang sering kali kedapatan memperhatikan dirinya dari sudut mata.
Ni-ki tak tau apa dia masih bisa menyebut Heeseung lelaki menyebalkan setelah apa yang dilakukannya pagi ini.
Sedikitnya dia menyesal kenapa semalam menerima ajakan minum darinya. Jika tidak, lelaki itu tak akan melihatnya dalam keadaan menyedihkan seperti pagi tadi.
Tapi dalam hati Ni-ki berterima kasih karena Heeseung tak menanyakan apapun padanya. Dia tak perlu repot mencari alasan.
"Sayang," Jungwon mengelus rambut anak kecil di sampingnya, meminta perhatian anak berusia delapan tahun itu.
"Kau pergi main dengan Taki dulu ya. Mama dan papa harus bicara dengan paman Heeseung."
Anak kecil itu, Jawon menatap ibunya, kemudian Heeseung dan yang terakhir Ni-ki, dahinya mengerut lucu saat matanya menatap Ni-ki yang sedang minum.
"Paman ini yang semalam ya?" Telunjuk kecil itu mengarah pada Ni-ki, dan yang ditunjuk hanya tersenyum canggung.
"Jawon, itu tidak sopan." Lelaki di samping Ni-ki menegur pelan, tapi tegas.
"Maaf, pa," Jawon menurunkan telunjuknya, tapi matanya masih terarah pada Ni-ki.
"Paman polisi kan, yang kemarin paman Heeseung cerita?" Jawon terlihat begitu tertarik dengan Ni-ki.
Bukannya segera menuruti perintah ibunya untuk main, tapi tetap duduk sambil mengajukan banyak pertanyaan.
"Iya." Jawab Ni-ki canggung.
Jujur, dia lebih suka menghadapi penjahat dibanding menjawab pertanyaan anak kecil yang menatapnya dengan pandangan polos.
"Memangnya paman Heeseung cerita apa?"
UHUK!
Semua orang langsung mengalihkan tatapannya ke Heeseung yang tengah mengelap bibirnya setelah tadi hampir tersedak.
"Bukankah kemarin Jawon bilang ingin memberi makan kura-kura? Kura-kuranya sedang kelaparan." Jelas Heeseung tengah mengalihkan perhatian Jawon ke hal lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tsundere [ SeungNi ]✔️
غموض / إثارةMasa lalu, trauma dan pembuktian. | Heeseung x Ni-ki | Pairing Enhypen x Iland and other | Misteri x Detective | Warning! Semua karakter berbanding terbalik | dengan ekspektasi | Finish ✔ @MinRenjiZ ───────────────────────────╝