Ini bukan sebuah kisah tentang siswi paling pintar bertemu dengan siswa paling nakal
Bukan juga tentang kisah perempuan tercantik dan lelaki tertampan..
Ini hanya kisah absurd atas kelakuan murid terhadap guru nya 👐
____________
"Kamu tidak seharus...
Jingga melihat jam dinding, sudah jam 4 sore dan dia belum mandi. Rasanya males banget. Baru saja mendudukkan dirinya di sofa, Jingga kembali terperanjat, dia segera masuk kedalam kamar dan mencari barang yang harus dipakai sekarang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Huufftt.. hampir aja lupa gue mau pake Lo" gumam nya lalu pergi ke kamar mandi untuk cuci muka dan selanjutnya dia mengoleskan masker itu di wajahnya.
Hari ini jadwal nya perawatan, masker an dan luluran. Tapi Jingga tipe cewek yang sederhana, dia tidak suka hanya untuk perawatan dua macam ini harus pergi ke salon. Selagi bisa di rumah, kenapa harus ke salon?
Setelah puas dengan masker nya, lalu dia memakai Lulur susu favorit nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jingga tersenyum mengamati dirinya di cermin, rasanya kulit nya menjadi cerah setelah perawatan simple ala dirinya sendiri. Lalu gadis itu beralih untuk memakai baju karena baru habis mandi. Dia memilih memakai hot pants dan atasan kaos.
Jingga duduk di meja rias dan mulai mengoles skincare di tubuhnya, dia memakai Cream malam yang khusus untuk anak remaja, makanya wajah Jingga selalu cantik bahkan tanpa make up. Pemilihan skincare yang cocok sesuai usia itu penting, Jingga tidak mau salah pilih dan menyebabkan kulit nya kusam atau berjerawat.
Lalu dia memakaikan body lotion yang harum nya menjadi favorit nya, terakhir dia menyemprotkan parfum,
Tok..tok..tokk
"Masuk !" Teriak Jingga, sekarang dia sedang mengeringkan rambutnya
"Wiihhhh udah wangi aja Lo" Ucap Rafa
"Ada apa?"
"Ada yang mau ketemu tuh, Lo cepet turun ke bawah"
"Siapa?"
"Orang yang mau nikah sama Lo itu"
"Ohh"
"Mama dan keluarganya udah nunggu, pake pakaian yang sopan" Ucap nya lalu pergi menuju lantai bawah.
Dengan malas, Jingga terpaksa mengganti pakaian nya dengan piama tangan panjang yang bergambar pokemon. Sepanjang kaki nya melangkah dari atas kamar sampai tangga, dia terus saja meringis membayangkan bagaimana wajah calon suami nya kelak, botak, tua, perut buncit. Sedetik kemudian Jingga geleng-geleng kepala sambil bergumam amit-amit.
Jingga sudah sampai di ruang tamu tapi lelaki itu duduk menunggungi nya, jadi Jingga tidak bisa melihat wajahnya. Tapi kalau dilihat dari belakang, okeh juga.
"Sini nak" ajak Mama nya yang menyuruh Jingga duduk di sampingnya.
Saat dia hendak duduk, Jingga menegakkan wajah nya lalu mencondongkan tubuhnya untuk melihat lebih jelas siapa calon suaminya. Lelaki itu juga sama terkejutnya
"Bapak ngapain disini?!!" Tanya Jingga dengan nada tinggi, dia sekarang sedang berfikir negatif. Apakah Ragas berniat mengadu pada orang tua nya karena dia selalu bolos atau dia akan mengeluarkan Jingga dari sekolah
"Sudah aku duga" gumam Ragas
"Pak.. saya tanya Bapak ngapain disini? Kan saya udah bilang, jangan bilang sama Mama saya. Saya udah jalani hukuman dari Bapak loh" kata nya dengan bibir cemberut dan kedua tangannya memegang lengan kiri Ragas, sekarang Jingga sedang berlutut di samping Ragas, membuat Ragas malu karena tuan rumah berlutut di hadapan tamu.
"Hukuman apa Ga?" Tanya Mama Jingga heran, dia bahkan belum tau kalau Ragas guru di sekolah Jingga
"Jingga kan bolos, tapi udah dihukum kok sama Pak Ragas, jadi Mama jangan potong uang jajan aku yah" Jawab nya polos, tidak perduli dengan kedua orang tua Ragas yang menatap nya lekat kemudian tertawa. Sedangkan orang tua nya sedang memberi tatapan tajam
"Kamu bolos?!" Tanya Papa
"Enggak kok Om, tadi dia gak jadi bolos, kan udah ketahuan sama saya" Sahut Ragas, tidak ingin Jingga di marahi Papa nya
"Tapi tunggu, kenapa Ragas yang menghukum kamu?" Elin, Mama Jingga masih bingung
"Gini loh Lin, Ragas sekarang jadi guru di SMA PGRI. Apa Jingga sekolah disana?" Dewi ibu nya Ragas menjawab sekaligus bertanya
"Oohh iya, aku gak tau kalau Ragas guru"
"Baru satu tahun Tante" Jawab Ragas
"Kenapa kamu gak kerja di perusahaan ayah kamu. Ohh tante tau, kamu lagi cari daun muda yah, cewek-cewek seger kaya Jingga"
Ragas hanya tersenyum, sementara Jingga, dia celingukan tidak mengerti dengan pembicaraan mereka. Posisi nya masih tetap sama tidak berubah sedikitpun
"Ini apa sih maksud nya?" Akhirnya kebingungan Jingga bisa dia ucapkan
"Ini loh Ga, Ragas itu calon suami kamu"
"WHAT?!!!!" Pekik Jingga, lalu dia menatap Ragas yang juga sedang menatap nya dengan bibir tersenyum tipis
. . . . . .
Oh iya, semua skincare rahasia kecantikan Jingga, ada di aku, aku emang jual skincare buat remaja ❤️
Jadi untuk kalian para remaja, kalau mau tampil cantik,sehat chat aku yah.. aku punya solusi yang tepat buat kalian.
Gapapa yah sekalian dagang, memberi manfaat juga supaya gak salah pilih perawatan tubuh💖