Chapter 11

596 94 16
                                    

Sifra Maree Victoria

Jungkook berbisik, “kau membiarkanku menyentuhmu, tapi kau tidak membiarkanku untuk bercinta denganmu. Kenapa, ma chérie?”

Seketika, aku merasa bersalah padanya. Sebagai seorang istri, seharusnya memang aku membiarkan Jungkook untuk bercinta denganku. Terlebih lagi kami memang diharuskan memberikan keturunan untuk meneruskan silsilah keluarga kerajaan ini.

Aku ingin sekali mengatakan padanya untuk memaksaku, untuk berbuat sesuka hatinya padaku. Tapi aku tidak bisa melakukan itu.

Jujur, aku tertarik pada Jungkook. Well, who doesn’t? Dia tampan, baik, pintar, cerdas, mandiri, pekerja keras dan luar biasa sabar denganku.

Aku suka padanya, kalau boleh jujur. But don’t tell him.

Ya, aku suka padanya. Meski kami belum terlalu lama mengenal satu sama lain dan pertemuan kami terbilang cukup singkat, tapi dia tampan sekali.

Aku tahu Jungkook itu luar biasa. Aku sering melihatnya di layar televisi dan dia menakjubkan.

Namun, aku tidak boleh menyukainya karena Zara ingin menikah dengannya. Zara yang seharusnya berada di posisi. Jadi, aku harus berusaha untuk tidak jatuh cinta pada Jungkook.

“Sifra?”

“Ya?”

“I love you.” Katanya. “Aku ingin sekali mendengarmu mengatakan bahwa kau mencintaiku. Satu kali saja.”

“Sorry, Jungkook, but I don’t feel the same way.”

Setelah mengatakan itu, Jungkook melepas pelukannya dan dia menatapku untuk beberapa detik, lalu kemudian dia pergi meninggalkanku.

Dan untuk hari-hari berikutnya, Jungkook menghindariku. Dia tidak pernah mengajakku bicara lagi. Dia selalu sibuk dengan pekerjaannya.

Jungkook juga akan masuk ke kamar jika aku terlelap. Tapi terkadang, aku bangun di tengah malam dan mendapatinya tidur di sebelahku.

Dia tidak menyentuhku, dia juga tidak mengatakan apa pun padaku. Kami seperti kembali asing.

Mungkin karena kalimatku menyinggung perasaannya. Aku sudah berkali-kali menolaknya dan menunjukkan kebencian padanya. Wajar saja jika dia kesal, marah, atau bahkan membenciku.

Tapi, aku melakukan semua ini demi Zara. Jika Jungkook benci padaku, maka dia akan bosan dan meminta cerai. Lalu, Zara bisa menikah dengan Jungkook.

Meski ini bukan ide yang bagus, tapi sepertinya ini harus kulakukan.

Demi Zara.

Agar dia bahagia.

-

Beberapa pekan setelahnya, aku bangun di pagi hari karena salah satu asisten membangunkanku dan memberitahu ada kekacauan yang terjadi di istana.

Aku bertanya. “Ada apa?”

Televisi nya pun dinyalakan dan aku melihat sebuah berita mengenai diriku. Tertulis di sana; THE SECRET OF THE CROWN PRINCESS. Dan tertera di sana beberapa fotoku yang sedang pergi ke sebuah pesta di country club.

Mereka memberitakan bahwa aku adalah jalang murah yang berusaha untuk menjebak Jungkook agar menikahiku dan aku bisa menguasai harta kekayaannya.

Mengetahui itu, aku segera keluar dari kamar dan menuju ke ruang kerja Jungkook.

Dengan nafas yang tidak teratur, kukatakan padanya, “Jungkook, beritanya tidak benar. Aku tidak seperti itu.”

Dia mengangguk. “I know.” Lalu dia mendekat padaku dan menangkup wajahku. “Tidak apa-apa, Sifra,”

HARD TO GET PRINCESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang