Happy Birthday Odasaku

163 14 1
                                    

Dazai dan Odasaku kini tengah duduk berdua di Bar Lupin menanti kedatangan salah satu dari mereka. Sepertinya dia akan datang terlambat karena sedang bertemu dengan kliennya saat ini.

" Odasaku apa yang kau inginkan pada hari Ulang Tahunmu nanti..?" tanya Dazai pada Odasaku saat mereka berdua sedang duduk di Bar Lupin.

" hmm.. entahlah, aku belum memikirkan apa yang ku inginkan saat ini.. saat ini hanya kebahagian anak-anak itu yang kupikirkan.. " jawab Odasaku lalu menyesap whiskey miliknya perlahan.

" oh ayolah.. masa kau tidak ada apapun yang kau inginkan untuk Ulang tahunmu.. eh bagaimana kabar anak-anak..? "

Odasaku lalu memandang Dazai sebentar lalu menggoyangkan gelas whiskeynya kembali. " mereka baik-baik saja.. lagipula aku sungguh tidak tau apa yang ku inginkan saat Ulang Tahunku nanti.."

" hmm begitu ya.."

Tak lama Ango datang dan segera duduk disamping Dazai, dari wajahnya sepertinya dia telah gagal melakukan misinya. Lalu memesan jus tomat pada Bartender dengan alasan dia sedang mengemudikan mobil saat ini.

" dari wajahmu itu apa kau gagal Ango..?" tanya Odasaku pada Ango.

" begitulah.. transaksi kali ini kacau sekali.. dan senjata api yang di inginkan Bos.. gagal karena kami tidak sependapat dengan harga yang mereka tawarkan.." ujarnya lalu meminum jus tomat miliknya.

" ne Ayolah berhenti membahas pekerjaan.. dan Ango apa yang akan kau berikan pada Odasaku saat Ulang Tahunnya nanti.." ucap Dazai mencoba mengubah topik yang tengah dibahas Odasaku dan Ango.

Ango nampak berpikir keras saat itu. " kado Ulang Tahun ya.. kupikir Odasaku tidak menyukai hal itu Dazai.. lagipula itu rahasia jika aku ingin memberinya kado.."

" hee.. kenapa kau pakai rahasia segala Ango.. ayolah beritahu aku saja.. apa yang akan kau berikan pada Odasaku di Ulang Tahunnya nanti.." Dazai memaksa namun Ango sama sekali tidak perduli.

" berhenti memaksanya Dazai.. lagipula aku sama sekali tidak tertarik dengan kado Ulang Tahun.." ucap Odasaku menghentikan tingkah kekanakan Dazai
lalu menatap Dazai " lagipula kau sendiri apa yang akan kau lakukan.. untuk Ulang Tahunku nanti Dazai..?" Kini Odasakulah yang penasaran dengan apa yang akan dilakukan Dazai.

" aku mungkin akan memasak nasi kari kesukaanmu.. --" ucapan Dazai terhenti karena Ango dengan cepat memotong perkataanya.

" tidak.. kau tidak usah melakukan itu Dazai..apa kau ingat apa yang kau lakukan saat itu.." ucap Ango kesal dan memegang kepalanya mengingat kejadian buruk saat Dazai memasak.

Dazai hanya menatap sebal Ango dan mencibirnya karena idenya ditolak mentah-mentah. " aku kan baru belajar masak hari itu Ango.. jadi wajar dong jika rasanya agak aneh.."

" kau membuatku dan Odasaku dirawat selama 4 hari karena masakanmu itu Dazai.. Odasaku kau juga.. tolong hentikan Dazai.." pinta Ango pada Odasaku yang tengah memikirkan ide Dazai itu.

" jadi kau ingin membuatkan nasi kari untukku ya.. baiklah aku akan menerimanya.. mungkin akan berbeda dengan yang waktu itu.. iya kan Dazai.." ujar Odasaku yang ternyata menyetujui ide Dazai.

Mendapat dukungan dari Odasaku membuat Dazai senang dan Ango yang memijat keningnya. Mungkin dia masih mengingat dimana kami berdua dirawat setelah memakan Hotpot buatan Dazai saat dia berUlang Tahun yang ke-18 saat itu. Bahkan sampai saat ini mereka tidak mengetahui bahan apa saja yang telah Dazai pakai untuk bahan Hotpotnya saat itu.

" kau lihat itu Ango.. Odasaku saja setuju dengan ideku.. jadi kau juga harus setuju.." ledek Dazai pada Ango.

Mendengar hal itu muncullah perempatan didahi Ango. " Odasaku berhentilah membelanya.. sesekali kau harus menolak apa yang ingin ia lakukan..jika kau melakukan itu terus Dazai akan terus bersikap kekanak-kanakan seperti ini.." protes Ango kesal pada Odasaku.

Bungou Stray Dogs : Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang