Bungou Stray Dogs : Short Story

The Broken Umbrella

" Sembunyikan perasaanmu jangan sampai siapapun mengetahui kelemahanmu dan tetaplah hidup meski dirimu sudah lelah dan muak dengan dunia ini. "

By : Sakaguchi Ango

*
*
*

Aku akan membawamu pergi jauh dari sini. Dimana kita bisa memulai hidup baru dan jauh dari organisasi gelap ini. Percayalah padaku dan tunggu aku di bawah pohon Sakura malam nanti

🌸🌸🌸🌸

Women in a Mafia

Hujan turun begitu derasnya tanpa ada pertanda jika akan berhenti dalam waktu dekat membasahi bumi dan juga sesosok mayat terbujur kaku.

Tubuhnya dipenuhi luka sayatan dan juga lebam bekas pukulan benda tumpul di wajah. Tak lama terdengar langkah kaki yang mendekat dan akhirnya terjatuh di sampingnya.

" Ti-tidak .. kumohon jangan tinggalkan aku .. bukankah kamu sudah berjanji padaku.. akan membawaku pergi jauh dari sini .. ku mohon buka matamu, " sosok itu mengguncang tubuh dinginnya, tidak percaya jika pria itu sudah tiada.

Suara tangisnya tertelan bisingnya air hujan menghapus air matanya yang mengalir indah. Tidak perduli Kimononya basah terkena air hujan karena yang ia tahu saat ini hidupnya telah HAMPA.

*
*
*

Chuuya hanya bisa mendesah melihat sosok wanita yang sudah ia anggap kakak perempuannya itu terdiam menatap pohon sakura. Matanya nampak kosong seakan tidak ada kehidupan di sana.

Beberapa helai bunga Sakura berjatuhan dari pohonnya menambah elegan penampilan Koyou yang saat itu tengah memegang payung yang selalu ia bawa ke mana pun ia pergi.

Chuuya mengerti jika saat ini sosok Nee-sannya itu butuh waktu menyendiri saat ini, mengingat Kyouka telah bergabung dengan Agency Detective beberapa bulan yang lalu.

" Ah rupanya kamu Chuuya-kun .. ada keperluan apa ..? " Tanya Koyou tanpa menoleh sedikitpun.

" Ah Bos memanggil Koyou-Nee katanya ada yang mau dibicarakan dan penting. " Ujar Chuuya.

" Baiklah kita temui Pria malang itu sekarang, " Koyou berdiri lalu menutup payungnya melangkah dan berhenti tepat disampingnya. " Chuuya sepertinya tinggimu sudah bertambah 1 cm, " Kekehnya membuat Chuuya tersipu malu.

Mereka berdua pun akhirnya pergi menemui Mori di sebuah Cafe yang tidak jauh dari tempat tadi. Mori terlihat bersama Elise yang sedang asyik memakam kue Tart Coklat kesukaannya.

" Ada perlu apa pria memanggilku Bos ..? " Tanya Koyou begitu ia duduk berhadapan dengan sosok penting di Port Mafia.

Senyum tersungging di wajah Mori
" Aku hanya ingin memintamu melakukan sesuatu untukku ..? Apa kau bisa ..? "

" Bos Mori ingin aku melakukan apa memangnya ..? "

" Tidak terlalu sulit .. aku hanya ingin kamu memastikan sebuah Dokumen yang ada di dalam mobil Van milik Unit Divisi Kemampuan Khusus .. Apa kau sanggup ..? "

" Apakah Dokumen itu penting .. lalu cara aku mengambilnya .. itu terserah padaku kan, " Cetusnya tersenyum membuat siapapun akan terpesona melihatnya.

" Tentu saja "

*
*
*

Setelah merasa perbincangan usai Koyou memutuskan untuk kembali ke Apartementnya, guna memikirkan strategi apa yang akan dipakai untuk merampok kendaraan milik Pemerintahan.