Bungou Stray Dogs : Short Story

My Siblings

Kami terlahir kembar, meski begitu kenapa mereka hanya menaruh perhatian terhadap diriku saja. Mereka mengacuhkan saudari kembarku yang bagaikan angin di mata mereka.

By : Sakaguchi Ango.

Tanizaki Jun'ichirõ tidak pernah melupakan jika dirinya memiliki kembaran. Tapi semua orang mengatakan jika dirinya hanya berhalusinasi. Bahkan orang tuanya sendiri pun tidak pernah menganggap serius perkataannya.

.
.
.

Kediaman Tanizaki pagi itu tidak seperti biasanya karena rengekan seorang bocah berumur lima tahun yang mencari keberadaan sang adik kembar.

" dengarkan ini Jun.. tidak ada yang namanya Naomi di rumah ini.. kau pasti masih bermimpikan.." jelas Seiji yang merupakan anak sulung keluarga Tanizaki.

Bocah yang dipanggil Jun menggeleng dan masih bersikeras dengan apa yang di katakannya. " aku tidak berbohong.. masa Seiji Nii tidak mengenali Naomi.. dia kan adikmu juga.."

" tidak ada yang Naomi dirumah ini Jun.. ayo cepat cuci mukamu itu.. kau harus berangkat ke Playgroup kan.." ujar Seiji membawa sang adik pergi ke kamar mandi.

" kenapa kalian tidak mencari Naomi kan dia adikmu juga.. " Jun'ichirõ lalu melepaskan genggaman tangan Seiji lalu pergi berlari menuju kamar orang tua mereka.

Melihat kepergian sang adik, Seiji hanya bisa menggelengkan kepalanya.
' sebenarnya siapa sih yang dimaksud Naomi itu.. apakah Jun masih mengalami fase memiliki Teman Khayalan..?' batin Seiji.

" lebih baik aku menyusulnya saja.. daripada nanti dia kena omel Okaa san dan Otou san karena menanyakan Naomi.."

***

Tomiko hanya bisa menghela napas melihat putra sulungnya yang kembali menanyakan Naomi yang di katakannya merupakan adik kembarnya.

Dengan lembut ia mengelus lembut kepala putra bungsunya itu. " nak tidak ada yang namanya Naomi di sini.. dan kamu tidak memiliki adik atau kembaran.." jelas wanita itu perlahan.

" aku tidak bohong.. Naomi itu ada Okaa san.. bahkan Naomi tidur bersamaku semalam.. "

" lalu sekarang dimana Naomi jika kalian tidur berdua semalam..?"

" a-aku tidak tau.. saat terbangun Naomi sudah tidak di sampingku.." bocah itu lalu menantap wajah sang ibu dengan linangan air mata. " hiks aku sungguh tidak berbohong hiks Okaa san.. kenapa tidak ada yang hiks mempercayaiku.. bahkan Seiji Nii pun sama saja.." keluh bocah itu.

" tapi kamu memang tidak memiliki adik Jun.. kami tidak memiliki putri yang bernama Naomi atau siapapun itu.." ujar Matsuoka yang baru saja keluar kamar mandi.

" jahat..! kalian semua jahat..! masa kalian bisa melupakan adikku.." bocah itu merengek dan berlari keluar meninggalkan pasangan Tanizaki itu dalam diam.