My Brother

139 11 0
                                    

" Tangan hangat yang selalu membelai kepalaku kini sudah tidak ada lagi, aku merindukan tangan besarmu itu Nii san.. kenapa kau pergi meninggalkanku seorang diri di dunia yang kejam ini..."

***

By : Sakaguchi Ango


.
.
.

Tachihara terbangun di pagi hari dengan sedikit melakukan peregangan badan untuk melemaskan otot-otot tubuhnya yang kaku.

" cih.. hari ini pun sama saja tidak ada perubahan sama sekali.." gumamnya melihat kesekeliling gedung menuju markas [ Black Lizard ].

Flashback


Sebuah peti mati berwarna putih kusam datang di kediaman Michizõ siang itu, membuat suasana rumah itu menjadi sedikit suram dan teriakan nyonya rumah saat melihat tubuh kaku putra sulungnya.

Michizõ Toushiro

Tangisan wanita paruh baya itu sama sekali tidak berhenti dan menjadi kencang saat mendengar alasan kematian putra kesayangannya adalah di karenakan " Bunuh Diri "
Di markas militer dengan menggunakan seutas tali tambang.

" ini semua salahmu..! Karenamu lah anakku menemui ajalnya.. dasar kamu anak pembawa sial.." berang sosok yang merupakan ibu mereka,
Michizõ Tania.

Tachihara yang saat itu masih kecil belum mampu mencerna dengan baik apa yang di maksud [ anak pembawa sial ] yang selalu ibunya sebut pada dirinya. Bahkan dirinya sudah lupa kapan terahkir kali sang ibu memanggilnya dengan nama.

" ibu, kenapa kakak tidur di dalam sana..? apa Tou Nii akan bangun nanti..?"

" diam kamu anak sial..! ini semua karenamu.. jika saja Toushiro tidak di kirim ke perbatasan menggantikan dirimu.. hal ini tidak akan pernah terjadi..!" bentaknya lagi lalu menarik tangan Tachihara, menyeret tubuh kecil itu dan menghempaskannya ke gudang tua. " diamlah kau di sana sampai besok pagi.. dan tidak ada jatah makan untukmu hingga saat itu.. " umpatnya lalu membanting pintu dan mengkuncinya.

" hiks.. ibu.. jangan tinggalkan aku di sini.. aku takut gelap bu.. ibu.. hiks bukakan pintunya ibu.. Tachi janji tidak akan nakal hiks.. lagi ibu.. jadi bukakan pintunya.. Tachi takut gelap bu.." rengeknya ketakutan saat melihat gudang tua yang gelap dan pengap langsung menggedor-gedor pintu berharap sang ibu mau membuka pintu itu.

Namun sayangnya sang ibu tidak pernah membukan pintu hingga pagi berikutnya.

Flashback Off

" Tachi.. Tachihara.. jika kau melangkah lagi.. aku akan lempar sofa ini ke arahmu.."

Langkah kaki Tachihara langsung berhenti saat mendengar suara ancaman yang berasal dari belakang.

' sepertinya aku melamun lagi, ada apa dengan diriku ini '

Tachihara lalu membalikan tubuhnya dan mendapati seniornya yang memiliki tubuh lebih pendek darinya,
Nakahara Chuuya.

" ah ada apa senior.. maaf aku tadi lagi banyak pikiran.." dusta Tachihara.

Chuuya lalu mendecih dan mengangkat ibu jarinya kebelakang pundak, mengisyaratkan dirinya untuk ikut. " kita di panggil oleh Bos.. lebih baik kau ikut aku.. Hiroshi dan anggota [ Black Lizard ] yang lainnya sudah menunggu di luar ruangan Bos Mori.. "

Bungou Stray Dogs : Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang